Hadist Ke-3186
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَزَلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } مَرْجِعَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ نَزَلَتْ عَلَيَّ آيَةٌ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ قَرَأَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَقَالُوا هَنِيئًا مَرِيئًا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ لَكَ مَاذَا يُفْعَلُ بِكَ فَمَاذَا يُفْعَلُ بِنَا فَنَزَلَتْ عَلَيْهِ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ حَتَّى بَلَغَ فَوْزًا عَظِيمًا } قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِيهِ عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ جَارِيَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] radliallahu 'anhu berkata: Turun (ayat) kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." (Al Fath: 2) sepulangnya dari Hudaibiyah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Telah turun ayat padaku yang lebih aku sukai daripada apa yang ada di atas bumi." Setelah itu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam membacakannya kepada mereka, mereka berkata: Bergembiralah wahai Rasulullah, Allah telah menjelaskan kepada baginda apa yang akan dilakukan terhadap baginda, lalu apa gerangan yang akan dilakukan terhadap kami? lalu turun ayat: "Supaya dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, " sampai firmanNya: "Keberuntungan yang besar." (QS. Alfath 5), Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih. Dalam hal ini ada hadis serupa dari Mujamma' bin Jariyah.
Hadist Ke-3187
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ ثَمَانِينَ هَبَطُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ مِنْ جَبَلِ التَّنْعِيمِ عِنْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَهُمْ يُرِيدُونَ أَنْ يَقْتُلُوهُ فَأُخِذُوا أَخْذًا فَأَعْتَقَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas], ada delapan puluh orang menyerang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan para sahabat beliau dari gunung Tan'im saat shalat shubuh, mereka ingin membunuh beliau, mereka akhirnya tertangkap lalu dibebaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam kemudian Allah menurunkan (ayat): "Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) Tangan kamu dari (membinasakan) mereka." Dan seterusnya (Al Fath: 24) Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih.
Hadist Ke-3188
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ قَزَعَةَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ ثُوَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى } قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْحَسَنِ بْنِ قَزَعَةَ قَالَ وَسَأَلْتُ أَبَا زُرْعَةَ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَلَمْ يَعْرِفْهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Qaza'ah Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Habib] dari [Syu'bah] dari [Tsuwair] dari [ayahnya] dari [Ath Thufail bin Ubai bin Ka'ab] dari [ayahnya] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa." Beliau bersabda: kalimat takwa maksudnya "LAA ILAAHA ILLALLAAH." Abu Isa berkata: Hadis ini gharib, kami tidak mengetahuinya marfu' kecuali dari hadis Al Hasan bin Qaza'ah. Abu Isa berkata: Aku bertanya kepada Abu Zur'ah tentang hadis ini, ia tidak kemarfu'annya kecuali melalui sanad ini.
Hadist Ke-3189
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ بْنِ جَمِيلٍ الْجُمَحِيُّ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ الْأَقْرَعَ بْنَ حَابِسٍ قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَعْمِلْهُ عَلَى قَوْمِهِ فَقَالَ عُمَرُ لَا تَسْتَعْمِلْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَتَكَلَّمَا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا فَقَال أَبُو بَكْرٍ لِعُمَرَ مَا أَرَدْتَ إِلَّا خِلَافِي فَقَالَ مَا أَرَدْتُ خِلَافَكَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ } قَالَ فَكَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ بَعْدَ ذَلِكَ إِذَا تَكَلَّمَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يُسْمِعْ كَلَامَهُ حَتَّى يَسْتَفْهِمَهُ قَالَ وَمَا ذَكَرَ ابْنُ الزُّبَيْرِ جَدَّهُ يَعْنِي أَبَا بَكْرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ بَعْضُهُمْ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ مُرْسَلٌ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Mu`amal bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Umar bin Jamil Al Jumahi] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Malikah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Az Zubair] bahwa Al Aqra' bin Habis mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah, pekerjakan dia atas kaumnya. Umar berkata: Jangan pekerjakan dia wahai Rasulullah. keduanya berbincang-bincang didekat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam hingga suara mereka berdua mengeras lalu Abu Bakar berkata kepada Umar: Kau hanya ingin menyelisihiku. Umar berkata: Aku tidak bermaksud menyelisimu. Al Aqra' berkata: Lalu ayat ini turun: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara nabi." (Al Hujuraat: 2) setelah itu bila Umar berbicara didekat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, kata-katanya tidak terdengar hingga beliau menanyakannya. Ia berkata: Ibnu Az Zubair tidak menyebut kakeknya, yaitu Abu Bakar. Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib. Sebagian dari mereka meriwayatkannya dari Ibnu Abi Malikah secara mursal dan tidak disebut dari Abdullah bin Az Zubair.
Hadist Ke-3190
حَدَّثَنَا أَبُو عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ فِي قَوْلِهِ { إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ } قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ حَمْدِي زَيْنٌ وَإِنَّ ذَمِّي شَيْنٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ اللَّهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ammar Al Husain bin Huraits] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Al Husain bin Waqid] dari [Abu Ishaq] dari [Al Bara` bin Azib] tentang fimranNya: "Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti." (Al Hujuraat: 4) Al Barra` berkata: Seseorang berdiri lalu berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya pujianku adalah hiasan dan celaanku adalah aib. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Itu Allah." Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib.