Hadist Ke-3176

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ وَيَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي غَالِبٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوا عَلَيْهِ إِلَّا أُوتُوا الْجَدَلَ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ { مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلَّا جَدَلًا بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ حَجَّاجِ بْنِ دِينَارٍ وَحَجَّاجٌ ثِقَةٌ مُقَارِبُ الْحَدِيثِ وَأَبُو غَالِبٍ اسْمُهُ حَزَوَّرُ

Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr Al Abdi] dan [Ya'la bin Ubaid] dari [Hajjaj bin Dinar] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk yang ada pada mereka melainkan karena mereka suka berbantah-bantahan." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar." (Az Zukhruuf: 58) Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih, kami hanya mengetahuinya dari hadis Hajjaj bin Dinar. Hajjaj tsiqah mendekati hadis. Abu Ghalib namanya Hazawwar.


Hadist Ke-3177

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْجُدِّيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ وَمَنْصُورٍ سَمِعَا أَبَا الضُّحَى يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ قَاصًّا يَقُصُّ يَقُولُ إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ الْأَرْضِ الدُّخَانُ فَيَأْخُذُ بِمَسَامِعِ الْكُفَّارِ وَيَأْخُذُ الْمُؤْمِنَ كَهَيْئَةِ الزُّكَامِ قَالَ فَغَضِبَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ ثُمَّ قَالَ إِذَا سُئِلَ أَحَدُكُمْ عَمَّا يَعْلَمُ فَلْيَقُلْ بِهِ قَالَ مَنْصُورٌ فَلْيُخْبِرْ بِهِ وَإِذَا سُئِلَ عَمَّا لَا يَعْلَمُ فَلْيَقُلْ اللَّهُ أَعْلَمُ فَإِنَّ مِنْ عِلْمِ الرَّجُلِ إِذَا سُئِلَ عَمَّا لَا يَعْلَمُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُ أَعْلَمُ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ { قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنْ الْمُتَكَلِّفِينَ } إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا رَأَى قُرَيْشًا اسْتَعْصَوْا عَلَيْهِ قَالَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَيْهِمْ بِسَبْعٍ كَسَبْعِ يُوسُفَ فَأَخَذَتْهُمْ سَنَةٌ فَأَحْصَتْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى أَكَلُوا الْجُلُودَ وَالْمَيْتَةَ وَقَالَ أَحَدُهُمَا الْعِظَامَ قَالَ وَجَعَلَ يَخْرُجُ مِنْ الْأَرْضِ كَهَيْئَةِ الدُّخَانِ فَأَتَاهُ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ إِنَّ قَوْمَكَ قَدْ هَلَكُوا فَادْعُ اللَّهَ لَهُمْ قَالَ فَهَذَا لِقَوْلِهِ { يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ } قَالَ مَنْصُورٌ هَذَا لِقَوْلِهِ { رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ } فَهَلْ يُكْشَفُ عَذَابُ الْآخِرَةِ قَدْ مَضَى الْبَطْشَةُ وَاللِّزَامُ وَالدُّخَانُ و قَالَ أَحَدُهُمْ الْقَمَرُ وَقَالَ الْآخَرُ الرُّومُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَاللِّزَامُ يَعْنِي يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Ibrahim Al Juddi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dan [Manshur] keduanya mendengar [Abu Adl Dluha] menceritakan dari [Masruq] berkata: Seseorang mendatangi [Abdullah] lalu berkata: Seorang bercerita, ia berkata: Sesungguhnya asap akan muncul dari bumi lalu melenyapkan pendengaran orang-orang kafir dan mencabut nyawa orang mu`min seperti kondisi selesma. Masruq berkata: Ia marah, tadinya bersandar kemudian duduk, setelah itu berkata: Bila salah seorang dari kalian ditanya sesuatu yang ia tahu, beritahulah -Manshur berkata: Hendaklah memberitahukannya- dan bila ditanya tentang sesuatu yang tidak diketahui, hendaklah mengucapkan: Allahu a'lam, karena termasuk ilmu seseorang bila ditanya sesuatu yang tidak diketahui adalah dengan mengucapkan: Allahu a'lam karena Allah Ta'ala berfirman kepada nabiNya: "Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan." (Shaad: 86) saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat kaum Quraisy durhaka, beliau berdoa: ALLOOHUMMA A'INNNII 'ALAIHIM BISAB'I KASAB'I YUUSUF "Ya Allah, tolonglah aku atas mereka dengan kelaparan seperti kelaparannya Yusuf" lalu mereka diserang kemarau. Kemarau menyerang segala sesuatu hingga mereka makan kulit dan bangkai -salah seorang mengatakan: tulang- kemudian keluarlah seperti asap (dukhan) dari tanah lalu Abu Sufyan mendatangi beliau, ia berkata: Sesungguhnya kaummu telah binasa, berdoalah kepada Allah untuk kebaikan mereka. Ia berkata: Ini sesuai firmanNya: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap (dukhan) yang nyata. Yang meliputi manusia. inilah azab yang pedih." (Ad Dukhaan: 10-11) Manshur berkata: Ini sesuai firmanNya: " (Mereka berdoa): "Ya Rabb kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." (Ad Dukhaan: 10-11) apakah adzab akhirat sudah dilenyapkan? Siksaan, Lizam (kebinasaan) dan asap telah berlalu. Salah seorang dari mereka berkata: Terbelahnya Bulan. Yang lain berkata: Kekalahan Romawi. Abu Isa berkata: Lizam adalah korban perang Badar. Hadis ini hasan shahih.


Hadist Ke-3178

حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُؤْمِنٍ إِلَّا وَلَهُ بَابَانِ بَابٌ يَصْعَدُ مِنْهُ عَمَلُهُ وَبَابٌ يَنْزِلُ مِنْهُ رِزْقُهُ فَإِذَا مَاتَ بَكَيَا عَلَيْهِ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمْ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَمُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ وَيَزِيدُ بْنُ أَبَانَ الرَّقَاشِيُّ يُضَعَّفَانِ فِي الْحَدِيثِ

Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Huraits] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Musa bin Ubaidah] dari [Yazid bin Aban] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah seorang mu`min melainkan memiliki dua pintu, satu pintu untuk naiknya amal dan pintu lainnya untuk turunnya rezeki. Saat ia meninggal, kedua pintu menangisinya, itulah firman Allah 'azza wajalla: 'Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh." (Ad Dukhaan: 29) Abu Isa berkata: Hadis ini gharib, kami tidak mengetahuinya marfu' kecuali dari sanad ini. musa bin Ubaidah dan Yazid bin Aban Ar Raqasyi dilemahkan dalam hadis.


Hadist Ke-3179

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُحَيَّاةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ أَخِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ لَمَّا أُرِيدَ عُثْمَانُ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَالَ لَهُ عُثْمَانُ مَا جَاءَ بِكَ قَالَ جِئْتُ فِي نَصْرِكَ قَالَ اخْرُجْ إِلَى النَّاسِ فَاطْرُدْهُمْ عَنِّي فَإِنَّكَ خَارِجٌ خَيْرٌ لِي مِنْكَ دَاخِلٌ فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ إِلَى النَّاسِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ كَانَ اسْمِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ فُلَانٌ فَسَمَّانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ وَنَزَلَ فِيَّ آيَاتٌ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ نَزَلَتْ فِيَّ { وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى مِثْلِهِ فَآمَنَ وَاسْتَكْبَرْتُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ } وَنَزَلَتْ فِيَّ { قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ } إِنَّ لِلَّهِ سَيْفًا مَغْمُودًا عَنْكُمْ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ قَدْ جَاوَرَتْكُمْ فِي بَلَدِكُمْ هَذَا الَّذِي نَزَلَ فِيهِ نَبِيُّكُمْ فَاللَّهَ اللَّهَ فِي هَذَا الرَّجُلِ أَنْ تَقْتُلُوهُ فَوَاللَّهِ إِنْ قَتَلْتُمُوهُ لَتَطْرُدُنَّ جِيرَانَكُمْ الْمَلَائِكَةَ وَلَتَسُلُّنَّ سَيْفَ اللَّهِ الْمَغْمُودَ عَنْكُمْ فَلَا يُغْمَدُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ فَقَالُوا اقْتُلُوا الْيَهُودِيَّ وَاقْتُلُوا عُثْمَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ شُعَيْبُ بْنُ صَفْوَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Sa'id Al Kindi] telah menceritakan kepada kami [Abu Muhayyah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ibnu Akhi Abdullah bin Salam] berkata: Saat Utsman diburu untuk dibunuh, [Abdullah bin Salam] datang lalu Utsman bertanya padanya: Ada perlu apa kau datang? Ia menjawab: Aku datang untuk menolongmu. Utsman berkata: Temuilah orang-orang lalu usirlah mereka dariku karena kau diluar itu lebih baik bagiku dari pada kau didalam. Abdullah bin Salam keluar menemui orang-orang lalu berkata: Wahai sekalian manusia, dulu dimasa jahiliyah aku bernama fulan lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memberiku nama Abdullah, berkenaan denganku turun beberapa ayat kitab Allah, berkenaan dengankulah ayat ini turun: "Dan seorang saksi bani israil menyatakan kesaksian semisalnya dan ia beriman, namun kalian malah menyombongkan diri, sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk orang-orang yang zhalim (QS. Al-Ahqaf 10) Dan diturunkan karenaku, ayat; "Katakanlah: 'Cukuplah Allah dan orang yang memiliki pengetahuan tentang al kitab menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian." (Al Israa`: 96), sesungguhnya Allah memiliki pedang yang disarungkan sehingga tidak menebas kalian, para malaikat telah melindungi kalian di negeri kalian. Inilah pesan-pesan yang karenanya nabi kalian turun. Takutlah kalian kepada Allah dari membunuh nabi ini, Takutlah kalian kepada Allah dari membunuh nabi ini, demi Allah jika kalian membunuhnya niscaya para malaikat akan menghilangkan perlindungan terhadap kalian, dan pedang Allah yang dahulunya disarungkan akan dihunus untuk kalian, dan tidak akan disarungkan lagi hingga hari kiamat. Akhirnya mereka berkata: Bunuhlah si Yahudi dan bunuhlah Utsman. Abu Isa berkata: Hadis ini gharib. [Syu'aib bin Shafwan] meriwayatkannya dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ibnu Muhammad bin Abdullah bin Salam] dari [kakeknya, Abdullah bin Salam].


Hadist Ke-3180

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ أَبُو عَمْرٍو الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَخِيلَةً أَقْبَلَ وَأَدْبَرَ فَإِذَا مَطَرَتْ سُرِّيَ عَنْهُ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ فَقَالَ وَمَا أَدْرِي لَعَلَّهُ كَمَا قَالَ اللَّه تَعَالَى { فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Aswad Abu Amru Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rabi'ah] dari [Ibnu Juraij] dari [Atho`] dari [Aisyah] radliallahu 'anhaa berkata: Bila nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat awan yang dikiranya akan membawa hujan, beliau mondar-mandir (karena gelisah atau takut) dan bila awan sudah benar-benar menurunkan hujan, ketakutan dan kekhawatiran itu pun hilang. Aisyah berkata: Aku bertanya kepada beliau lalu beliau menjawab: "Aku tidak tahu, mungkin itu seperti yang difirmankan Allah Ta'ala: 'Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami, bahkan itulah siksa yang kalian minta disegerakan, yaitu angin yang berisi siksa yang pedih." (Al Ahqaaf: 24) Abu Isa berkata: Hadis ini hasan.