Hadist Ke-5646

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيذَ الْجَرِّ قَالَ أَتَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ صَدَقَ ابْنُ عُمَرَ قَالَ قُلْتُ مَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ يُصْنَعُ مِنْ الْمَدَرِ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Ya'la bin Hakim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar] dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam telah mengharamkan Nabidz Al-Jarr. Dia (Sa'id bin Jubair) berkata, Lalu saya mendatangi [Abdullah bin Abbas] kemudian saya menuturkan kepadanya, maka dia berkata, "Ibnu Umar berkata benar." Saya berkata lagi, "Apakah itu Al-Jarr?" dia menjawab, "Yaitu segala sesuatu yang berbentuk bejana yang terbuat dari tanah liat."


Hadist Ke-5647

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَ أَوَلَسْتَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia berkata, Rasulullah melarang puasa Wishal. Maka Ibnu Umar berkata, "Bukankah tuan melakukan (puasa) Wishal?" beliau menjawab: "Sesungguhnya saya diberi makan dan juga minum."


Hadist Ke-5648

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ سَمِعْتُ مَالِكًا يُحَدِّثُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] saya mendengar [Malik] menceritakan (hadis) dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Sungguh dalam ubun-ubun kuda tersimpan kebaikan sampai hari kiamat."


Hadist Ke-5649

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ سَرِيَّةً قِبَلَ نَجْدٍ فِيهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَكَانَتْ سُهْمَانُهُمْ اثْنَيْ عَشَرَ بَعِيرًا وَنُفِّلُوا بَعِيرًا بَعِيرًا

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengutus pasukan perang ke negeri Nejd. Abdullah bin Umar termasuk prajurit yang diberangkatkan. Mereka mendapatkan harta rampasan sebanyak dua belas unta dan setiap prajurit diberi seekor.


Hadist Ke-5650

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ شِرْكًا فِي عَبْدٍ فَكَانَ لَهُ مَالٌ يَبْلُغُ ثَمَنَ الْعَبْدِ فَإِنَّهُ يُقَوَّمُ عَلَيْهِ قِيمَةَ عَدْلٍ فَيُعْطَى شُرَكَاؤُهُ حِصَصَهُمْ وَعَتَقَ الْعَبْدُ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مَا عَتَقَ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang memerdekakan hak kepemilikan seorang budak yang pemiliknya berserikat, sedang ia mempunyai uang, hendaklah ia membayar taksiran harga selebihnya. Lantas pemilik lain diberi uang bagiannya, jadilah budak itu menjadi merdeka karenanya. Kalaulah ia tidak punya uang, berarti ia telah memerdekakan bagiannya".