Hadist Ke-5631

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَاتَ عَلَى غَيْرِ طَاعَةِ اللَّهِ مَاتَ وَلَا حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَقَدْ نَزَعَ يَدَهُ مِنْ بَيْعَةٍ كَانَتْ مِيتَتُهُ مِيتَةَ ضَلَالَةٍ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Bukair] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang mati tidak dalam ketaatan kepada Allah, dia mati dengan tidak memiliki hujjah. Dan barangsiapa mati sedang dia menarik tangannya dari baiat, maka kematiannya dalam kesesatan."


Hadist Ke-5632

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَلَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ ذِمَّتَهُ فَإِنَّهُ مَنْ أَخْفَرَ ذِمَّتَهُ طَلَبَهُ اللَّهُ حَتَّى يُكِبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: "Barangsiapa melaksanakan shalat shubuh (dengan berjamaah), ia berada dalam perlindungan Allah, maka janganlah kalian mengingkari perlindungan Allah, karena barangsiapa mengingkari perlindunganNya, Allah menuntutnya hingga Dia menelungkupkan wajahnya."


Hadist Ke-5633

حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي ابْنَ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَبَّاسِ بْنِ جُلَيْدٍ الْحَجْرِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمْ يُعْفَى عَنْ الْمَمْلُوكِ قَالَ فَصَمَتَ عَنْهُ ثُمَّ أَعَادَ فَصَمَتَ عَنْهُ ثُمَّ أَعَادَ فَقَالَ يُعْفَى عَنْهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعِينَ مَرَّةً

Telah menceritakan kepada kami [Musa yakni Ibnu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahiah] dari [Humaid bin Hani`] dari [Abbas ibn Julaid Al-Hajri] dari [Ibnu Umar] dia berkata; Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan bertanya, "Berapa kali seorang hamba budak dimaafkan?" beliau diam. Orang itu mengulangi pertanyaannya dan beliau tetap diam. Orang itu mengulangi pertanyaannya lagi, dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam besabda: "Sebaiknya diberi maaf tujuh puluh kali dalam sehari."


Hadist Ke-5634

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اشْتَرَى طَعَامًا بِكَيْلٍ أَوْ وَزْنٍ فَلَا يَبِيعُهُ حَتَّى يَقْبِضَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isya] telah mengskabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abul Aswad] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Ibnu Umar] dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan yang ditakar atau ditimbang, jangan menjualnya sampai dia memegang (menerimanya)."


Hadist Ke-5635

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ رَاعٍ عَلَى رَعِيَّتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْهُ

Telah menceritakan kepada kami [Mu`mmal bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] saya telah mendengar [Ibnu Umar] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang amir adalah pemimpin bagi rakyatnya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi anggota keluarganya dan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang budak adalah pemimpin bagi harta tuannya, dan dia juga dimintai pertanggungjawaban atasnya. Dan seorang perempuan adalah pemimpin untuk menjaga rumah suaminya dan dia pun dimintai pertanggungjawaban atasnya."