Hadist Ke-5116
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَارِثِ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harits] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdirrahman bin Al-Bailamaniy] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin Umar], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya".
Hadist Ke-5117
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبِ بْنِ عُوَيْمِرِ بْنِ الْأَجْدَعِ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Al-Walid bin Katsir] dari [Qathan bin Wahb bin Uwaimir bin Al-Ajda'] dari [seseorang] yang meceritakan kepadanya, dari [Salim bin Abdillah bin Umar] seseungguhnya dia mendengarnya berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdullah lbin Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga golongan yang diharamkan memasuki surga; pecandu khamer, orang yang durhaka, dan orang yang masa bodoh terhadap isterinya, dan membiarkannya melakukan perbuatan keji (zina) ".
Hadist Ke-5118
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ لَقِيَ نَاسًا خَرَجُوا مِنْ عِنْدِ مَرْوَانَ فَقَالَ مِنْ أَيْنَ جَاءَ هَؤُلَاءِ قَالُوا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ الْأَمِيرِ مَرْوَانَ قَالَ وَكُلُّ حَقٍّ رَأَيْتُمُوهُ تَكَلَّمْتُمْ بِهِ وَأَعَنْتُمْ عَلَيْهِ وَكُلُّ مُنْكَرٍ رَأَيْتُمُوهُ أَنْكَرْتُمُوهُ وَرَدَدْتُمُوهُ عَلَيْهِ قَالُوا لَا وَاللَّهِ بَلْ يَقُولُ مَا يُنْكَرُ فَنَقُولُ قَدْ أَصَبْتَ أَصْلَحَكَ اللَّهُ فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِ قُلْنَا قَاتَلَهُ اللَّهُ مَا أَظْلَمَهُ وَأَفْجَرَهُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا بِعَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعُدُّ هَذَا نِفَاقًا لِمَنْ كَانَ هَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] saya telah mendengar [bapakku] bercerita dari [Yazid yakni Ibnul Hadi] dari [Umar bin Abdillah] telah menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah bin Umar pernah bertemu dengan segerombolan orang yang baru saja pulang dari kediaman Marwan, lalu dia bertanya, "Darimana datangnya orang-orang itu?" Mereka menjawab, "Kami semua dari kediaman gubernur Marwan." Dia berkata, "Apakah setiap kebenaran yang kalian lihat kalian memberitahukannya kepadanya dan mendukungnya, dan apakah setiap kemungkaran yang kalian lihat kalian mengingkarinya dan menolaknya?" Mereka menjawab: tidak, bahkan sebaliknya, dia memerintahkan kemungkaran dan kami membenarkannya. Dia (Abdullah bin Umar) berkata, "Semoga Allah menunjukkanmu ke jalan yang benar." Mereka melanjutkan perkataan mereka; dan jika kami telah keluar, kami berkata: semoga Allah membinasakannya!, alangkah lalim dan jahatnya dia. [Abdullah] berkata, "Dulu di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami menganggap orang yang berlaku demikian sebagai orang yang pada dirinya sifat kemunafikan."
Hadist Ke-5119
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَارِيَةً مِنْ سَبْيِ هَوَازِنَ فَوَهَبَهَا لِي فَبَعَثْتُ بِهَا إِلَى أَخْوَالِي مِنْ بَنِي جُمَحٍ لِيُصْلِحُوا لِي مِنْهَا حَتَّى أَطُوفَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ أَاتِيَهُمْ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُصِيبَهَا إِذَا رَجَعْتُ إِلَيْهَا قَالَ فَخَرَجْتُ مِنْ الْمَسْجِدِ حِينَ فَرَغْتُ فَإِذَا النَّاسُ يَشْتَدُّونَ فَقُلْتُ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوا رَدَّ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْنَاءَنَا وَنِسَاءَنَا قَالَ قُلْتُ تِلْكَ صَاحِبَتُكُمْ فِي بَنِي جُمَحٍ فَاذْهَبُوا فَخُذُوهَا فَذَهَبُوا فَأَخَذُوهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Nafi' Maula Abdillah bin Umar] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata, Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi Umar bin Khaththab seorang budak perempuan dari tawanan Hawazin. Lalu Umar menghibahkannya kepadaku, dan saya kirimkan kepada paman-pamanku dari Bani Jumah dengan niat agar mereka dapat berbuat baik kepadaku, sehingga saya dapat berthawaf di Baitullah. Kemudian saya mendatangi mereka dan saya ingin menggaulinya jika saya kembali kepadanya. Berkata (Abdullah bin Umar), setelah (menunaikan ibadah), saya keluar masjid, namun saya dapati orang-orang mengajukan protes. Lalu saya berkata, "Ada keperluan apa kalian?" mereka menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengembalikan kepada kami anak-anak dan perempuan-perempuan kami, lantas mengapa akan anda gauli?." Saya (Abdullah bin Umar) berkata, "Itu teman perempuan kalian di Bani Jumah, pergilah kalian dan ambillah dia." Maka mereka pergi lalu mengambilnya.
Hadist Ke-5120
حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ قَالَ جَلَسْتُ أَنَا وَمُحَمَّدٌ الْكِنْدِيُّ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ثُمَّ قُمْتُ مِنْ عِنْدِهِ فَجَلَسْتُ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَجَاءَ صَاحِبِي وَقَدْ اصْفَرَّ وَجْهُهُ وَتَغَيَّرَ لَوْنُهُ فَقَالَ قُمْ إِلَيَّ قُلْتُ أَلَمْ أَكُنْ جَالِسًا مَعَكَ السَّاعَةَ فَقَالَ سَعِيدٌ قُمْ إِلَى صَاحِبِكَ قَالَ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ أَلَمْ تَسْمَعْ إِلَى مَا قَالَ ابْنُ عُمَرَ قُلْتُ وَمَا قَالَ قَالَ أَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَعَلَيَّ جُنَاحٌ أَنْ أَحْلِفَ بِالْكَعْبَةِ قَالَ وَلِمَ تَحْلِفُ بِالْكَعْبَةِ إِذَا حَلَفْتَ بِالْكَعْبَةِ فَاحْلِفْ بِرَبِّ الْكَعْبَةِ فَإِنَّ عُمَرَ كَانَ إِذَا حَلَفَ قَالَ كَلَّا وَأَبِي فَحَلَفَ بِهَا يَوْمًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْلِفْ بِأَبِيكَ وَلَا بِغَيْرِ اللَّهِ فَإِنَّهُ مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] dia berkata, saya duduk bersama Muhammad Al-Kindiy di sisi Abdullah bin Umar, kemudian saya beranjak dari sisinya, lalu saya duduk di sisi Sa'id bin Al-Musayyab. Kemudian datanglah temanku dengan wajah yang telah menguning dan berubah warnanya lalu berkata, "Bangunlah dan kembalilah kepadaku." Saya (Sa'd) berkata, "Bukankah saya telah duduk sesat bersama kamu?" maka Sa'id berkata, "Kembalilah kepada temanmu." Sa'd melanjutkan, lalu saya bangun dan kembali kepadanya kemudian dia Muhammad Al-Kindiy berkata, "Apakah kamu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh [Ibnu Umar]?" Saya berkata, "Lalu apa yang telah dikatakannya?" Ia menjawab, "Telah datang kepadanya seorang laki-laki seraya berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman! Apakah saya berdosa jika saya bersumpah atas nama Ka'bah? ' (Ibnu Umar balik bertanya), 'Kenapa kamu bersumpah dengan Ka'bah? Jika kamu bersumpah maka bersumpahlah atas nama Rabbul Ka'bah karena dahulu Umar jika dia bersumpah' dia berkata, 'Kalla Wa Abi' (sekali-kali tidak dan demi bapakku). Maka pada suatu hari dia bersumpah dengan sumpah itu di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menegur dengan bersabda: 'Jangan kamu bersumpah atas nama bapakmu dan atas nama selain Allah, karena siapa yang bersumpah dengan nama selain Allah maka sungguh dia telah berbuat syirik.'"