Hadist Ke-3371

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ أَبُو عَمْرٍو الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الرِّيحَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَخَيْرِ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَفِي الْبَاب عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Aswad Abu 'Amr Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rabi'ah] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atho`] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila melihat angina beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN KHAIRIHAA WA KHAIRI MAA FIIHAA WA KHAIRI MAA URSILAT BIHI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA URSILAT BIHI" (Ya Allah, aku mohon kepadaMu sebagian dari kebaikannya dan kebaikan yang ada padanya serta kebaikan sesuatu yang dikirim bersamanya, dan aku berlindung dari keburukan dan keburukan yang ada padanya serta keburukan sesuatu ia dikirim bersamanya). Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Ubai bin Ka'b radliallahu 'anhu. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan.


Hadist Ke-3372

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ أَبِي مَطَرٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَمِعَ صَوْتَ الرَّعْدِ وَالصَّوَاعِقِ قَالَ اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] dari [Hajjaj bin Arthah] dari [Abu Mathar] dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam apabila mendengar suara halilintar atau petir beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA LAA TAQTULNAA BIGHADHABIKA WA LAA TUHLIKNAA BI'ADZAABIKA WA 'AAFINAA QABLA DZAALIK" (Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan kemarahanMu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan adzabMu dan ampunilah kami sebelum itu). Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini.


Hadist Ke-3373

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ سُفْيَانَ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنِي بِلَالُ بْنِ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ قَالَ اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Sufyan Al Madini] telah menceritakan kepada kami [Bilal bin Yahya bin Thalhah bin 'Ubaidullah] dari [ayahnya] dari [kakeknya yaitu Thalhal bin 'Ubaidullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila melihat bulan sabit beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA AHLILHU 'ALAINAA BILYUMNI WAL AIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAM, RABBII WA RABBUKALLAAH" (Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan serta Islam! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah). Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan gharib.


Hadist Ke-3374

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى عُرِفَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِ أَحَدِهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ غَضَبُهُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَفِي الْبَاب عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَهَذَا حَدِيثٌ مُرْسَلٌ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى لَمْ يَسْمَعْ مِنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ مَاتَ مُعَاذٌ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَقُتِلَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى غُلَامٌ ابْنُ سِتِّ سِنِينَ هَكَذَا رَوَى شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى وَقَدْ رَوَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَرَآهُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى يُكْنَى أَبَا عِيسَى وَأَبُو لَيْلَى اسْمُهُ يَسَارٌ وَرُوِيَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ أَدْرَكْتُ عِشْرِينَ وَمِائَةً مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Qabishah] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] radliallahu 'anhu ia berkata; terdapat dua orang yang saling mencaci di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hingga terlihat kemarahan pada wajah salah seorang diantara keduanya, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui sebuah kalimat yang seandainya ia mengucapkannya maka hilanglah kemarahannya, yaitu: A'UUDZU BILLAAHI MINASYSYAITHAANIRRAJIIM (aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk). Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Sulaiman bin Shard. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dengan sanad ini seperti hadis tersebut, dan hadis ini adalah hadis mursal. Abdurrahman bin Abu Laila tidak mendengar dari Mu'adz bin Jabal. Mu'adz meninggal pada kekhilafahan Umar bin Al Khathab, dan Umar terbunuh sementara Abdurrahman bin Abu Laila adalah anak yang berumur enam tahun. Demikianlah Syu'bah meriwayatkan dari Al Hakam dari Abdurrahman bin Abu Laila. Dan Abdurrahman bin Abu Laila telah meriwayatkan dari Umar bin Al Khathab dan telah melihatnya. Abdurrahman diberi kuniyah Abu Isa, sedangkan Abu Laila namanya adalah Yasar. Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Abu Laila, ia berkata; aku menjumpai seratus dua puluh orang anshar dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.


Hadist Ke-3375

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يُحِبُّهَا فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ اللَّهِ فَلْيَحْمَدْ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِمَا رَأَى وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُهُ فَإِنَّمَا هِيَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا وَلَا يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَابْنُ الْهَادِ اسْمُهُ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ الْمَدِينِيُّ وَهُوَ ثِقَةٌ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ رَوَى عَنْهُ مَالِكٌ وَالنَّاسُ

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudhar] dari [Ibnu Al Had] dari [Abdullah bin Khabbab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam berkata: "Apabila salah seorang diantara kalian bermimpi yang menyenangkannya maka itu berasal dari Allah, maka hendaknya ia memuji Allah karenanya dan menceritakan apa yang ia lihat, dan apabila ia bermimpi tidak seperti itu diantara yang ia benci maka itu berasal dari syetan, maka hendaknya ia berlindung kepada Allah dari keburukannya, dan tidak menceritakannya kepada seseorang, maka mimpi tersebut tidak akan membahayakannya." Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Qatadah. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan gharib shahih dari jalur ini. Dan Ibnu Al Had namanya adalah Yazid bin Abdullah bin Al Had Al Madini, ia adalah orang yang Tsiqah menurut ahli hadis, dan Malik serta beberapa orang telah meriwayatkan darinya.