Hadist Ke-3351

حَدَّثَنَا بِذَلِكَ أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ وَالْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَا حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ وَهُوَ قَهْرَمَانُ آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ فِي السُّوقِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَبَنَى لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَعَمْرُو بْنُ دِينَارٍ هَذَا هُوَ شَيْخٌ بَصْرِيٌّ تَكَلَّمَ فِيهِ بَعْضُ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ وَرَوَاهُ يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ الطَّائِفِيُّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Telah menceritakan kepada kami dengan hal tersebut [Ahmad bin 'Abdah Adh Dhabbi], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] serta [Al Mu'tamir bin Sulaiman], mereka berkata; telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar], ia adalah bendahara keluarga Az Zubair, dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dari [ayahnya] dari [kakeknya] bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang di pasar mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHAIRU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milikNya semua kerajaan dan bagiNya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan, dan mematikan, di tanganNya segala kebaikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) maka Allah mencatat baginya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kesalahan, dan membangunkan rumah untuknya di Surga." Abu Isa serta 'Amr bin Dinar berkata; orang ini adalah Syekh dari Bashrah, sebagian ulama hadis membicarakan mengenai dirinya. Dan hadis tersebut telah diriwayatkan oleh [Yahya bin Sulaim Ath Thai] dari [Imran bin Muslim] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau tidak menyebutkan padanya dari Umar radliallahu 'anhu.


Hadist Ke-3352

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ صَدَّقَهُ رَبُّهُ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَأَنَا أَكْبَرُ وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَحْدِي وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ قَالَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَحْدِي لَا شَرِيكَ لِي وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ قَالَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا لِيَ الْمُلْكُ وَلِيَ الْحَمْدُ وَإِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِي وَكَانَ يَقُولُ مَنْ قَالَهَا فِي مَرَضِهِ ثُمَّ مَاتَ لَمْ تَطْعَمْهُ النَّارُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ بِنَحْوِ هَذَا الْحَدِيثِ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ شُعْبَةُ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Muhammad bin Juhadah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Jabbar bin Abbas] dari [Abu Ishaq] dari [Al Agharr Abu Muslim], ia berkata; aku bersaksi atas [Abu Sa'id] dan [Abu Hurairah] bahwa mereka mereka bersaksi atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar), maka Tuhannya akan membenarkannya dan berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, dan Aku Maha Besar." Apabila orang tersebut mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAH (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata), maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku semata." Dan apabila ia mengucapkan; "LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH" (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya) maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku semata, tidak ada sekutu bagiKu." Dan apabila ia mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU (tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, milikNya seluruh kerajaan dan bagiNya segala pujian) maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, milikKu seluruh kerajaan dan bagiKu segala pujian." Dan apabila ia mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), maka Allah berfirman: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Aku, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganKu." Dan beliau mengatakan: "Barang siapa yang mengucapkannya ketika sedang sakit, kemudian ia meninggal maka Neraka tidak akan memakannya." Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan gharib. Hadis tersebut telah diriwayatkan oleh [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Agharr Abu Muslim] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id] seperti hadis ini secara makna. Dan Syu'bah tidak merafa'kannya. Telah menceritakan kepada kami dengan seperti itu [Muhammad bin Basysyar], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dengan hadis ini.


Hadist Ke-3353

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَأَى صَاحِبَ بَلَاءٍ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا إِلَّا عُوفِيَ مِنْ ذَلِكَ الْبَلَاءِ كَائِنًا مَا كَانَ مَا عَاشَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَهْرَمَانِ آلِ الزُّبَيْرِ هُوَ شَيْخٌ بَصْرِيٌّ وَلَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ وَقَدْ تَفَرَّدَ بِأَحَادِيثَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلَاءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِي نَفْسِهِ وَلَا يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Bazi'], telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits bin Sa'id] dari ['Amr bin Dinar] mantan budak keluarga Az Zubair dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dari [Ibnu Umar] dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al HAMDULILLAAHILLAADZII 'AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII 'ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) kecuali ia diselamatkan dari ujian tersebut, apapun hal tersebut selama ia masih hidup." Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis gharib. Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Abu Hurairah, dan 'Amr bin Dinar bendahara keluarga Az Zubair, ia adalah Syekh dari Bashrah, dan ia bukanlah orang yang kuat dalam hadis, dan memonopoli hadis-hadis dari Salim bin Abdullah bin Umar. Dan telah diriwayatkan dari Abu Ja'far Muhammad bin Ali bahwa ia berkata; apabila melihat orang yang tertimpa musibah kemudian berlindung darinya, hendaknya ia mengucapkannya di dalam hati dan tidak memperdengarkan kepada orang yang tertimpa musibah.


Hadist Ke-3354

حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ السِّمْنَانِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُطَرِّفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْعُمَرِيُّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَأَى مُبْتَلًى فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلَاءُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far As Simnani] dan tidak hanya satu orang, mereka mengatakan; telah menceritakan kepada kami [Mutharrif bin Abdullah Al Madini], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar Al 'Umari] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al HAMDULILLAAHILLAADZII 'AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII 'ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) maka ia tidak tertimpa musibah tersebut." Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan gharib dari jalur ini.


Hadist Ke-3355

حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ أَبِي السَّفَرِ الْكُوفِيُّ وَاسْمُهُ أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي بَرْزَةَ وَعَائِشَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ سُهَيْلٍ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Ubaidah bin Abu As Safar Al Kufi], dan namanya adalah Ahmad bin Abdullah Al Hamdani, telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Muhammad], ia berkata; [Ibnu Juraij] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya], dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang duduk di sebuah majelis dan banyak keributan (kericuhan) padanya kemudian sebelum berdiri ia mengucapkan; SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Maha Suci Engkau wahai Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah melainkan Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepadaMu) melainkan diampuni dosanya selama di majelisnya itu." Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Abu Barzah, serta Aisyah, Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib dari sisi ini. Kami tidak mengetahuinya dari hadis Suhail kecuali dari jalur ini.