Hadist Ke-3121

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ وَتَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] sampai kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Aku telah menyiapkan sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia untuk hamba-hambaKu yang shalih.' Pembenarnya ada didalam kitab Allah 'azza wajalla: "Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (As Sajdah: 17) Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih.


Hadist Ke-3122

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ طَرِيفٍ وَعَبْدِ الْمَلِكِ وَهُوَ ابْنُ أَبْجَرَ سَمِعَا الشَّعْبِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَرْفَعُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام سَأَلَ رَبَّهُ فَقَالَ أَيْ رَبِّ أَيُّ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَدْنَى مَنْزِلَةً قَالَ رَجُلٌ يَأْتِي بَعْدَمَا يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ فَيُقَالُ لَهُ ادْخُلْ الْجَنَّةَ فَيَقُولُ كَيْفَ أَدْخُلُ وَقَدْ نَزَلُوا مَنَازِلَهُمْ وَأَخَذُوا أَخَذَاتِهِمْ قَالَ فَيُقَالُ لَهُ أَتَرْضَى أَنْ يَكُونَ لَكَ مَا كَانَ لِمَلِكٍ مِنْ مُلُوكِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ قَدْ رَضِيتُ فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ هَذَا وَمِثْلَهُ وَمِثْلَهُ وَمِثْلَهُ فَيَقُولُ رَضِيتُ أَيْ رَبِّ فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ هَذَا وَعَشْرَةَ أَمْثَالِهِ فَيَقُولُ رَضِيتُ أَيْ رَبِّ فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ مَعَ هَذَا مَا اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنُكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَرَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْمُغِيرَةِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَالْمَرْفُوعُ أَصَحُّ

Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mutharrif bin Tharif] dan [Abdul Malik yaitu Ibnu Abjar] keduanya mendengar [Asy Sya'bi], ia berkata: Aku mendengar [Al Mughirah bin Syu'bah] menceritakan di atas mimbar, ia menyambungkan (ucapannya) sampai nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia berkata: "Musa 'alaihis salam bertanya kepada Rabbnya: Wahai Rabb, siapakah penghuni surga yang tingkatnya paling rendah? Rabbnya menjawab: Seseorang yang datang setelah seluruh penghuni surga masuk surga, dikatakan padanya: Masuklah surga. Orang itu berkata: Bagaimana aku masuk surga sementara mereka telah menempati tempat-tempat mereka dan mengambil jatah mereka. Dikatakan padanya: Maukah kamu memiliki apa yang dimiliki salah satu raja dunia? Ia menjawab: Ya, wahai Rabb, aku mau. Dikatakan padanya: Sesungguhnya ini milikmu, sepertinya, sepertinya dan sepertinya. Orang itu berkata: Aku rela, wahai Rabb. Dikatakan padanya: Ini dan sepuluh kali sepertinya menjadi milikmu. Orang itu berkata: Aku rela, wahai Rabb. Dikatakan padanya: Selain itu, kau mendapatkan apa yang diinginkan jiwamu dan dipandang nikmat matamu." Abu Isa berkata: Hasan shahih. Sebagaian dari mereka meriwayatkan hadis ini dari Asy Sya'bi dari Al Mughirah tapi ia tidak memarfu'kannya. Dan yang marfu' lebih shahih.


Hadist Ke-3123

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا صَاعِدٌ الْحَرَّانِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ أَخْبَرَنَا قَابُوسُ بْنُ أَبِي ظَبْيَانَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ قَالَ قُلْنَا لِابْنِ عَبَّاسٍ أَرَأَيْتَ قَوْلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ } مَا عَنَى بِذَلِكَ قَالَ قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا يُصَلِّي فَخَطَرَ خَطْرَةً فَقَالَ الْمُنَافِقُونَ الَّذِينَ يُصَلُّونَ مَعَهُ أَلَا تَرَى أَنَّ لَهُ قَلْبَيْنِ قَلْبًا مَعَكُمْ وَقَلْبًا مَعَهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ } حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami [Sha'id Al Harrani] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah mengkhabarkan kepada kami [Qabus bin Abu Dlabyan] bahwa [ayahnya] telah menceritakan kepadanya, ia berkata: Kami berkata kepada [Ibnu Abbas]: Tahukah kamu firman Allah 'azza wajalla: "Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya." (Al Ahzaab: 4) apa maksudnya? Ibnu Abbas menjawab: Pada suatu hari, nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam shalat lalu terlintas sesuatu dibenak beliau, orang-orang munafik yang shalat bersama beliau berkata: Apa kau tidak lihat, ia memiliki dua hati, satu hati bersama kalian dan satu hati bersama mereka. Lalu Allah menurunkan (ayat): "Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya." (Al Ahzaab: 4), Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepadaku [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] sepertinya. Abu Isa berkata: Hadis ini hasan.


Hadist Ke-3124

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ عَمِّي أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ سُمِّيتُ بِهِ لَمْ يَشْهَدْ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبُرَ عَلَيَّ فَقَالَ أَوَّلُ مَشْهَدٍ شَهِدَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غِبْتُ عَنْهُ أَمَا وَاللَّهِ لَئِنْ أَرَانِي اللَّهُ مَشْهَدًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا بَعْدُ لَيَرَيَنَّ اللَّهُ مَا أَصْنَعُ قَالَ فَهَابَ أَنْ يَقُولَ غَيْرَهَا فَشَهِدَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ مِنْ الْعَامِ الْقَابِلِ فَاسْتَقْبَلَهُ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ فَقَالَ يَا أَبَا عَمْرٍو أَيْنَ قَالَ وَاهًا لِرِيحِ الْجَنَّةِ أَجِدُهَا دُونَ أُحُدٍ فَقَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ فَوُجِدَ فِي جَسَدِهِ بِضْعٌ وَثَمَانُونَ مِنْ بَيْنِ ضَرْبَةٍ وَطَعْنَةٍ وَرَمْيَةٍ فَقَالَتْ عَمَّتِي الرُّبَيِّعُ بِنْتُ النَّضْرِ فَمَا عَرَفْتُ أَخِي إِلَّا بِبَنَانِهِ وَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: pamanku, Anas bin An Nadlr berkata: namaku tidak henti-henti disebut-sebut tidak turut perang Badar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Hal itu membuat hatiku sesak. Lalu aku katakan dalam hati: Perang pertama yang dihadiri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak aku ikuti?. Ingatlah, demi Allah, seandainya Allah memperlihatkanku suatu peperangan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam setelahnya, Allah akan melihat apa yang akan aku lakukan. Anas berkata: Ia segan mengatakan selainnya. Lalu ia turut serta dalam perang Uhud bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pada tahun berikutnya. Ia disambut Sa'ad bin Mu'adz, ia berkata: Hai Abu Amru, mana orang yang berkata: Duhai bau surga, aku menciumnya dibalik Uhud?. Ia pun langsung berperang hingga terbunuh. Ditubuhnya terdapat delapanpuluh sekian tebasan pedang, tusukan dan tancapan panah. Bibiku, Ar Rubayyi' binti An Nadlr berkata: Aku tidak mengenalinya kecuali dari ujung-ujung jarinya. Lalu turun ayat ini: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)." (Al Ahzaab: 23) Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih.


Hadist Ke-3125

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عَمَّهُ غَابَ عَنْ قِتَالِ بَدْرٍ فَقَالَ غِبْتُ عَنْ أَوَّلِ قِتَالٍ قَاتَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُشْرِكِينَ لَئِنْ اللَّهُ أَشْهَدَنِي قِتَالًا لَلْمُشْرِكِينَ لَيَرَيَنَّ اللَّهُ كَيْفَ أَصْنَعُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ انْكَشَفَ الْمُسْلِمُونَ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا جَاءَ بِهِ هَؤُلَاءِ يَعْنِي الْمُشْرِكِينَ وَأَعْتَذِرُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ هَؤُلَاءِ يَعْنِي أَصْحَابَهُ ثُمَّ تَقَدَّمَ فَلَقِيَهُ سَعْدٌ فَقَالَ يَا أَخِي مَا فَعَلْتَ أَنَا مَعَكَ فَلَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَصْنَعَ مَا صَنَعَ فَوُجِدَ فِيهِ بِضْعٌ وَثَمَانُونَ مِنْ ضَرْبَةٍ بِسَيْفٍ وَطَعْنَةٍ بِرُمْحٍ وَرَمْيَةٍ بِسَهْمٍ فَكُنَّا نَقُولُ فِيهِ وَفِي أَصْحَابِهِ نَزَلَتْ { فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ } قَالَ يَزِيدُ يَعْنِي هَذِهِ الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَاسْمُ عَمِّهِ أَنَسُ بْنُ النَّضْرِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Humaid Ath Thawil] dari [Anas bin Malik] bahwa pamannya absen dalam peperangan Badar, ia berkata: Aku absen dalam perang pertama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melawan orang-orang musyrik, bila Allah menyertakanku dalam peperangan (berikutnya) melawan kaum musyrikin, sungguh Allah akan mengetahui apa yang akan aku lakukan. Saat perang Uhud kaum muslimin kocar-kacir, maka ia berkata: Ya Allah, sesungguhnya aku membebaskan diriku padamu dari yang dibawa oleh mereka -maksudnya kaum musyrikin- dan aku memohon ampunan padamu dari yang mereka lakukan -maksudnya para sahabatnya. Ia maju lalu ia ditemui Sa'ad, Sa'ad berkata: Saudaraku, yang aku lakukan bersamamu, aku tidak mampu untuk melalukan yang ia lakukan. Ternyata ditubuhnya terdapat delapanpuluh sekian tebasan pedang, tusukan tombak dan tancapan panah. Kami mengatakan berkenaan dengannya dan para sahabatnya turun (ayat): "Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)." (Al Ahzaab: 23) Yazid berkata: Maksudnya ayat tersebut. Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih. Nama pamannya adalah Anas bin An Nadlr.