Hadist Ke-2416

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ الرِّجَالِ يَغْشَاهُمْ الذُّلُّ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَيُسَاقُونَ إِلَى سِجْنٍ فِي جَهَنَّمَ يُسَمَّى بُولَسَ تَعْلُوهُمْ نَارُ الْأَنْيَارِ يُسْقَوْنَ مِنْ عُصَارَةِ أَهْلِ النَّارِ طِينَةَ الْخَبَالِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Amru bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [kakeknya] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang-orang sombong dikumpulkan pada hari kiamat seperti semut bermuka manusia, mereka dilputi kehinaan dari segala penjuru, mereka digiring menuju penjara di neraka jahanam yang bernama Bulas, di atas mereka ada api paling panas, mereka di minumi muntahan dan darah penduduk neraka yang namanya thinatul khabal." Berkata Abu Isa: Hadis ini hasan shahih.


Hadist Ke-2417

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي أَبُو مَرْحُومٍ عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَى أَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي أَيِّ الْحُورِ شَاءَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] dan [Abbas bin Muhammad Ad Duri] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Abu Marhum 'Abdur Rahim bin Maimun] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas] dari [ayahnya], nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, ia dipersilahkan memilih bidadari semaunya." Berkata Abu Isa: Hadis ini hasan gharib.


Hadist Ke-2418

حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْغِفَارِيُّ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ وَأَدْخَلَهُ جَنَّتَهُ رِفْقٌ بِالضَّعِيفِ وَشَفَقَةٌ عَلَى الْوَالِدَيْنِ وَإِحْسَانٌ إِلَى الْمَمْلُوكِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ الْمُنْكَدِرِ هُوَ أَخُو مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ

Telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Syabib] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Ibrahim Al Ghifari Al Madani] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Abu Bakar bin Al Munkadir] dari [Jabir] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada tiga hal barangsiapa melakukannya niscaya Allah akan menutupi aibnya dan memasukkannya ke dalam syurgaNya; lemah lembut terhadap orang orang yang lemah, belas kasihan kepada kedua orang tua dan berbuat baik kepada para budak." Dia berkata: Hadis ini hasan gharib, adapun Abu Bakar bin Al Munkadir dia adalah saudaranya Muhammad bin Al Munkadir.


Hadist Ke-2419

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ لَيْثٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَسَلُونِي الْهُدَى أَهْدِكُمْ وَكُلُّكُمْ فَقِيرٌ إِلَّا مَنْ أَغْنَيْتُ فَسَلُونِي أَرْزُقْكُمْ وَكُلُّكُمْ مُذْنِبٌ إِلَّا مَنْ عَافَيْتُ فَمَنْ عَلِمَ مِنْكُمْ أَنِّي ذُو قُدْرَةٍ عَلَى الْمَغْفِرَةِ فَاسْتَغْفَرَنِي غَفَرْتُ لَهُ وَلَا أُبَالِي وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَحَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ عَبْدٍ مِنْ عِبَادِي مَا زَادَ ذَلِك فِي مُلْكِي جَنَاحَ بَعُوضَةٍ وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَحَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَشْقَى قَلْبِ عَبْدٍ مِنْ عِبَادِي مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي جَنَاحَ بَعُوضَةٍ وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَحَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْكُمْ مَا بَلَغَتْ أُمْنِيَّتُهُ فَأَعْطَيْتُ كُلَّ سَائِلٍ مِنْكُمْ مَا سَأَلَ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي إِلَّا كَمَا لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ مَرَّ بِالْبَحْرِ فَغَمَسَ فِيهِ إِبْرَةً ثُمَّ رَفَعَهَا إِلَيْهِ ذَلِكَ بِأَنِّي جَوَادٌ مَاجِدٌ أَفْعَلُ مَا أُرِيدُ عَطَائِي كَلَامٌ وَعَذَابِي كَلَامٌ إِنَّمَا أَمْرِي لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْتُهُ أَنْ أَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَرَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Hanad] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abdurrahman bin Ghanm] dari [Abu Dzarr] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Hai hamba-hambaKu, kalian semua tersesat kecuali yang aku beri petunjuk, mintalah petunjuk padaKu niscaya Aku akan menuntunmu, kalian semua fakir kecuali yang Aku cukupi, mintalah padaku niscaya Aku memberimu rezeki, kalian semua pendosa kecuali yang Aku ampuni, barangsiapa diantara kalian yang mengetahui bahwa Aku memiliki kemampuan untuk mengampuni, mintalah ampunan padaKu, niscaya Aku ampuni dan Aku tidak perduli, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas hati seorang hambaKu yang paling bertakwa, itu sama sekali tidak bisa menambah sedikitpun kekuasanKu sekalipun sebesar sayap nyamuk, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas hati seorang hambaKu yang paling bejat (bréngsék), itu tidak mengurangi sedikitpun kekuasanKu sekalipun hanya sebesar sayap nyamuk, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas tanah luas lalu masing-masing dari kalian meminta sebatas keinginannya lalu Aku memberi masing-masing yang meminta, itu tidak mengurangi kekuasaanKu selain hanyalah bagaikan bila salah seorang dari kalian melintasi laut lalu mencelupkan jarum lalu di angkatnya, itu karena Aku Maha Mulia lagi Terpuji, Aku berbuat sekehendak-Ku, pemberianKu adalah kalam dan adzabKu adalah kalam, sesungguhnya bila Aku menginginkan sesuatu, Aku cukup berfirman: Jadilah, ia pun jadi." Berkata Abu Isa: Hadis ini hasan. Sebagaian dari mereka meriwayatkan hadis ini dari [Syahr bin Husyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzarr] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.


Hadist Ke-2420

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ أَسْبَاطِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّازِيِّ عَنْ سَعْدٍ مَوْلَى طَلْحَةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ حَدِيثًا لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ إِلَّا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ حَتَّى عَدَّ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَلَكِنِّي سَمِعْتُهُ أَكَثَرَ مِنْ ذَلِكَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ الْكِفْلُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا يَتَوَرَّعُ مِنْ ذَنْبٍ عَمِلَهُ فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ فَأَعْطَاهَا سِتِّينَ دِينَارًا عَلَى أَنْ يَطَأَهَا فَلَمَّا قَعَدَ مِنْهَا مَقْعَدَ الرَّجُلِ مِنْ امْرَأَتِهِ أَرْعَدَتْ وَبَكَتْ فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ أَأَكْرَهْتُكِ قَالَتْ لَا وَلَكِنَّهُ عَمَلٌ مَا عَمِلْتُهُ قَطُّ وَمَا حَمَلَنِي عَلَيْهِ إِلَّا الْحَاجَةُ فَقَالَ تَفْعَلِينَ أَنْتِ هَذَا وَمَا فَعَلْتِهِ اذْهَبِي فَهِيَ لَكِ وَقَالَ لَا وَاللَّهِ لَا أَعْصِي اللَّهَ بَعْدَهَا أَبَدًا فَمَاتَ مِنْ لَيْلَتِهِ فَأَصْبَحَ مَكْتُوبًا عَلَى بَابِهِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ لِلْكِفْلِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ قَدْ رَوَاهُ شَيْبَانُ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ نَحْوَ هَذَا وَرَفَعُوهُ وَرَوَى بَعْضُهُمْ عَنْ الْأعْمَشِ فَلَمْ يَرْفَعْهُ وَرَوَى أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْأَعْمَشِ فَأَخْطَأَ فِيهِ وَقَالَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَهُوَ غَيْرُ مَحْفُوظٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّازِيُّ هُوَ كُوفِيٌّ وَكَانَتْ جَدَّتُهُ سُرِّيَّةً لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَرَوَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّازِيِّ عُبَيْدَةُ الضَّبِّيُّ وَالْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ كِبَارِ أَهْلِ الْعِلْمِ

Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurasy] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abdullah bin Abdullah Ar Razi] d dari [Sa'ad, budak Thalhah] dari [Ibnu Umar] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menceritakan suatu hadis, aku hanya mendengarnya sekali atau dua kali -hingga ia menyebut tujuh kali- tapi aku mendengarnya lebih dari itu, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada seorang tukang jaga (semacam satpam) dari bani Isra`il yang tidak pernah menjaga diri dari dosa yang ia perbuat, lalu seorang wanita mendatanginya, ia memberikan enampuluh dinar kepada wanita itu dengan imbalan ia menyetubuhinya. Saat ia menduduki wanita itu layaknya seorang suami menduduki istrinya, wanita itu gemetar dan menangis. Si satpam bertanya: Apa yang membuatmu menangis, apa aku memaksamu? Wanita itu menjawab: Tidak, tapi itu adalah perbuatan yang sama sekali belum pernah aku lakukan dan yang menyebabkanku melakukannya karena aku terhimpit kebutuhan." Si satpam itu bertanya: Kau melakukanya sementara kau belum pernah melakukan sebelumnya?, pergilah, uang itu untukmu. Setelah itu orang itu berkata: Tidak, demi Allah aku tidak akan mendurhakai Allah setelahnya selamanya." Ia mati pada malam harinya dan di pagi harinya tertulis di pintunya: Allah telah mengampuni si pengasuh." Berkata Abu Isa: Hadis hasan. [Syaiban] dan yang lain meriwayatkannya dari [Al A'masy] seperti ini dan mereka memarfu'kannya. Sebagaian lainnya meriwayatkan dari Al A'masy tapi tidak dimarfu'kan. Abu Bakar bin 'Ayyasy meriwayatkan hadis ini dari Al A'masy tapi salah, ia berkata: Dari Abdullah bin Abdullah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Umar, sanad ini tidak mahfudz dan Abdullah bin Abdullah Ar Razi adalah orang Kufah, neneknya adalah pemegang rahasia Ali bin Abi Thalib. 'Ubaidah Adl Dlabyi, Hajjaj bin Arthah dan lainnya meriwayatkan dari Abdullah bin Abdullah Ar Razi dari para pembesar ahlul ilmi.