Hadist Ke-1606
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُجَاعٍ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ الْحَدَّادُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ صَنَعْتُ سَيْفِي عَلَى سَيْفِ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ وَزَعَمَ سَمُرَةُ أَنَّهُ صَنَعَ سَيْفَهُ عَلَى سَيْفِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ حَنَفِيًّا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ تَكَلَّمَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ فِي عُثْمَانَ بْنِ سَعْدٍ الْكَاتِبِ وَضَعَّفَهُ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syuja' Al Baghdadi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Ubaidah Al Haddad] dari [Utsman bin Sa'd] dari [Ibnu Sirin] ia berkata, "Aku membuat pedangku mirip seperti pedang Samurah bin Jundub, sementara [Samurah] menyakini bahwa ia membuat pedangnya mirip seperti pedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan pedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bentuknya bengkok ujungnya." Abu Isa berkata, "Hadis ini derajatnya gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini. Yahya bin Sa'id Al Qaththan telah memperbincangkan profil Utsman bin Sa'd Al Katib (seorang sekretaris), Yahya bin Sa'id melemahkannya dari sisi hafalan."
Hadist Ke-1607
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَنْبَأَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ لَمَّا بَلَغَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ مَرَّ الظَّهْرَانِ فَآذَنَنَا بِلِقَاءِ الْعَدُوِّ فَأَمَرَنَا بِالْفِطْرِ فَأَفْطَرْنَا أَجْمَعُونَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِي الْبَاب عَنْ عُمَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Musa] berkata, telah memberitakan kepada kami [Abdullah Ibnul Mubarak] berkata, telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Abdul Aziz] dari [Athiyah bin Qais] dari [Qaza'ah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata, "Pada saat pembukaan kota Makkah dan perjalanan telah sampai di Marra Zhahran (lembah antara Makkah dan Asfan), beliau memberi tahukan kepada kami bahwa musuh telah dekat. Beliau kemudian memerintahkan kepada kami untuk berbuka, hingga kami pun berbuka semua." Abu Isa berkata, "Hadis ini derajatnya hasan shahih, dan dalam bab ini juga ada hadis dari Umar."
Hadist Ke-1608
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ رَكِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا لِأَبِي طَلْحَةَ يُقَالُ لَهُ مَنْدُوبٌ فَقَالَ مَا كَانَ مِنْ فَزَعٍ وَإِنْ وَجَدْنَاهُ لَبَحْرًا قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud Ath Thayalisi] ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai kuda milik Abu Thalhah yang bernama Mandub, beliau lalu bersabda: "Dia bukan kuda penakut, tetapi ia adalah kuda yang larinya kencang." Abu Isa berkata, "Dalam bab ini juga ada hadis dari Ibnu Amru bin Al Ash, dan hadis ini derajatnya hasan shahih."
Hadist Ke-1609
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَأَبُو دَاوُدَ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ فَزَعٌ بِالْمَدِينَةِ فَاسْتَعَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا لَنَا يُقَالُ لَهُ مَنْدُوبٌ فَقَالَ مَا رَأَيْنَا مِنْ فَزَعٍ وَإِنْ وَجَدْنَاهُ لَبَحْرًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Ibnu Abu Adi] dan [Abu Dawud] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata, "Madinah sedang dirundung oleh rasa takut, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminjam kuda milik kami yang bernama Mandub, beliau lalu bersabda: "Kami tidak melihat kuda ini ketakutan, tetapi kami rasakan kuda ini berlari sangat kencang." Abu Isa berkata, "Hadis ini derajatnya hasan shahih."
Hadist Ke-1610
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ وَأَجْوَدِ النَّاسِ وَأَشْجَعِ النَّاسِ قَالَ وَقَدْ فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ لَيْلَةً سَمِعُوا صَوْتًا قَالَ فَتَلَقَّاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَرَسٍ لِأَبِي طَلْحَةَ عُرْيٍ وَهُوَ مُتَقَلِّدٌ سَيْفَهُ فَقَالَ لَمْ تُرَاعُوا لَمْ تُرَاعُوا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدْتُهُ بَحْرًا يَعْنِي الْفَرَسَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah sebaik-baik manusia, paling bagus dan paling berani. Penduduk Madinah merasa ketakutan saat mendengar suara di waktu malam." Anas berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu menemui mereka dengan mengendarai kuda milik Abu Thalhah tanpa pelana, sementara beliau waktu itu menenteng pedangnya. Beliau lalu bersabda: "Kalian jangan takut, kalian jangan takut." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda lagi: "Kami mendapatinya (kuda) lari dengan cepat." Abu Isa berkata, "Hadis ini derajatnya hasan shahih."