Hadist Ke-3886

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ الْخُزَاعِيُّ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ قَالَ نَظَرَ أَنَسٌ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَرَأَى طَيَالِسَةً فَقَالَ كَأَنَّهُمْ السَّاعَةَ يَهُودُ خَيْبَرَ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sa'id Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ar Rabi'] dari [Abu 'Imran] ia berkata; [Anas] memperhatikan orang-orang pada hari Jum'at, ternyata dia melihat thayalisah (pakaian bergaris-garis). Dia LALU berkata; "Seakan-akan mereka saat ini adalah orang-orang Yahudi Khaibar."


Hadist Ke-3887

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَخَلَّفَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خَيْبَرَ وَكَانَ رَمِدًا فَقَالَ أَنَا أَتَخَلَّفُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَحِقَ بِهِ فَلَمَّا بِتْنَا اللَّيْلَةَ الَّتِي فُتِحَتْ قَالَ لَأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ غَدًا أَوْ لَيَأْخُذَنَّ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلٌ يُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ يُفْتَحُ عَلَيْهِ فَنَحْنُ نَرْجُوهَا فَقِيلَ هَذَا عَلِيٌّ فَأَعْطَاهُ فَفُتِحَ عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] telah menceritakan kepada kami [Hatim] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah radliallahu 'anhu] Ia berkata; 'Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu pernah tertinggal dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika perang Khaibar, sebab waktu itu ia sedang sakit mata. Dia berkata; "Aku tertinggal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian 'Ali menyusul dan bertemu dengan beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Pada malam harinya yaitu ketika pagi harinya Allah memenangkan Kaum Muslimin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku akan memberikan bendera komando perang ini kepada seorang laki-laki", -atau bersabda- "Besok pagi, bendera ini akan diambil oleh seorang laki-laki yang di cintai Allah dan Rasul-Nya dan Allah akan memberi kemenangan ini lewat tangannya." Saat itu kami sangat mengharapkannya. Kemudian diaktakan; "Ini 'Ali datang." Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam memberikan bendera itu kepadanya, lalu Allah memberikan kemenangan melalui dirinya."


Hadist Ke-3888

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ خَيْبَرَ لَأُعْطِيَنَّ هَذِهِ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلًا يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَى يَدَيْهِ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَبَاتَ النَّاسُ يَدُوكُونَ لَيْلَتَهُمْ أَيُّهُمْ يُعْطَاهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ النَّاسُ غَدَوْا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّهُمْ يَرْجُو أَنْ يُعْطَاهَا فَقَالَ أَيْنَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَقِيلَ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَشْتَكِي عَيْنَيْهِ قَالَ فَأَرْسَلُوا إِلَيْهِ فَأُتِيَ بِهِ فَبَصَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَيْنَيْهِ وَدَعَا لَهُ فَبَرَأَ حَتَّى كَأَنْ لَمْ يَكُنْ بِهِ وَجَعٌ فَأَعْطَاهُ الرَّايَةَ فَقَالَ عَلِيٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُقَاتِلُهُمْ حَتَّى يَكُونُوا مِثْلَنَا فَقَالَ انْفُذْ عَلَى رِسْلِكَ حَتَّى تَنْزِلَ بِسَاحَتِهِمْ ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى الْإِسْلَامِ وَأَخْبِرْهُمْ بِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ مِنْ حَقِّ اللَّهِ فِيهِ فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman] dari [Abu Hazim] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada waktu perang Khaibar: "Sungguh esok hari aku akan menyerahkan bendera komando ini kepada seorang laki-laki yang lewat tangannya Allah akan memenangkan peperangan ini. Dia adalah orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya dan Allah dan Rasul-Nya pun mencintainya." Sahal berkata; "Maka semalaman orang-orang memperbincangkan siapa diantara mereka yang akan diberikan kepercayaan itu." Keesokan harinya, orang-orang telah berkumpul di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan masing-masing berharap mendapat kepercayaan tersebut. Beliau bertanya: "Dimanakan Ali bin Abu Thalib?." Para sahabat menjawab; "Dia sedang sakit mata, wahai Rasulullah." Beliau bersabda; "Datangilah dan bawa dia kemari". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu meludahi matanya dan mendo'akannya. Seketika matanya sembuh seakan tidak ada bekas sakit sebelumnya. Akhirnya beliau menyerahkan bendera komando perang tersebut kepadanya. 'Ali berkata; "Wahai Rasulullah, "Aku akan memerangi mereka hingga mereka menjadi seperti kita." Beliau berkata; "Laksanakanlah dengan tenang hingga kamu singgah pada tempat tinggal mereka lalu ajaklah mereka menerima Islam dan kabarkan kepada mereka apa yang menjadi kewajiban mereka dari hak-hak Allah. Sungguh seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang lewat perantaraan kamu, hal itu lebih baik buatmu dari pada unta merah (harta yang paling baik)."


Hadist Ke-3889

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْغَفَّارِ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ح و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الزُّهْرِيُّ عَنْ عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمْنَا خَيْبَرَ فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْحِصْنَ ذُكِرَ لَهُ جَمَالُ صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيِّ بْنِ أَخْطَبَ وَقَدْ قُتِلَ زَوْجُهَا وَكَانَتْ عَرُوسًا فَاصْطَفَاهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ فَخَرَجَ بِهَا حَتَّى بَلَغْنَا سَدَّ الصَّهْبَاءِ حَلَّتْ فَبَنَى بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ صَغِيرٍ ثُمَّ قَالَ لِي آذِنْ مَنْ حَوْلَكَ فَكَانَتْ تِلْكَ وَلِيمَتَهُ عَلَى صَفِيَّةَ ثُمَّ خَرَجْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَوِّي لَهَا وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ ثُمَّ يَجْلِسُ عِنْدَ بَعِيرِهِ فَيَضَعُ رُكْبَتَهُ وَتَضَعُ صَفِيَّةُ رِجْلَهَا عَلَى رُكْبَتِهِ حَتَّى تَرْكَبَ

Telah menceritakan kepada kami [Abdul Ghaffar bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman]. -Dan diriwayatkan dari jalur lain- telah menceritakan kepadaku [Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Ya'qub bin Abdurrahman Az Zuhri] dari ['Amru] mantan budak Al Muthallib dari [Anas bin Malik radliallahu 'anhu] ia berkata; "Kami menyerbu Khaibar, tatkala Allah menaklukan benteng Khaibar untuk kemenangan beliau, diceritakan kepada beliau tentang kecantikan Shafiyyah binti Huyyay bin Akhthab yang suaminya terbunuh, sedangkan dia baru saja menjadi pengantin. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memilihnya untuk diri beliau. Kemudian beliau keluar bersama Shafiyah, hingga ketika kami tiba di Saddash Shabhaa', dia berhenti untuk singgah bersamanya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuatkan tenda untuknya, membuat makanan yang terbuat dari kurma, tepung dan minyak samin dalam wadah kecil terbuat dari kulit. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Persilakanlah orang-orang yang ada di sekitarmu!". Itulah walimah beliau dengan Shafiyah. Kemudian kami berangkat menuju Madinah, aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat dan memasukkan Shafiyyah kedalam mantel dibelakang, lalu beliau duduk diatas untanya. Beliau meletakkan lutut beliau, sementara Shafiyah meletakkan kakinya diatas lutut beliau kemudian berjalan."


Hadist Ke-3890

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَامَ عَلَى صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ بِطَرِيقِ خَيْبَرَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ حَتَّى أَعْرَسَ بِهَا وَكَانَتْ فِيمَنْ ضُرِبَ عَلَيْهَا الْحِجَابُ

Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [saudaraku] dari [Sulaiman] dari [Yahya] dari [Humaid Ath Thawil] dia mendengar [Anas bin Malik radliallahu 'anhu] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menetap bersama Shafiyyah binti Huyyay selama tiga hari di jalan Khaibar sejak beliau menikahinya. Dan Shafiyyah adalah termasuk orang yang ditutupi dengan hijab" (kain penutup seluruh tubuh)."