Hadist Ke-3231
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَكْرَمُ النَّاسِ قَالَ أَتْقَاهُمْ قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ فَيُوسُفُ نَبِيُّ اللَّهِ
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidullah] berkata, telah bercerita kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; "Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling mulia?". Beliau Shallallhu 'alaihi wa salam menjawab: "Yang paling taqwa di antara mereka". Mereka berkata; "Bukan itu yang kami maksud". Beliau menjawab: "Kalau begitu, Yusuf, Nabiyullah".
Hadist Ke-3232
حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا كُلَيْبُ بْنُ وَائِلٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي رَبِيبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ قُلْتُ لَهَا أَرَأَيْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَانَ مِنْ مُضَرَ قَالَتْ فَمِمَّنْ كَانَ إِلَّا مِنْ مُضَرَ مِنْ بَنِي النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ
Telah bercerita kepada kami [Qais bin Hafsh] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahid] telah bercerita kepada kami [Kulaib bin Wa'il] berkata, telah bercerita kepadaku anak tiri Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam yaitu [Zainab binti Abu Salamah]. Kulaib berkata; "Aku pernah bertanya kepadanya; "Apa pendapat kamu tentang Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam, apakah dia berasal dari suku Mudlar?". Zainab berkata; "Dari suku mana lagi kalau bukan suku Mudlar?. Beliau adalah keturunan Bani an-Nadlir bin Kinanah".
Hadist Ke-3233
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا كُلَيْبٌ حَدَّثَتْنِي رَبِيبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَظُنُّهَا زَيْنَبَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَقُلْتُ لَهَا أَخْبِرِينِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ كَانَ مِنْ مُضَرَ كَانَ قَالَتْ فَمِمَّنْ كَانَ إِلَّا مِنْ مُضَرَ كَانَ مِنْ وَلَدِ النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahid] telah bercerita kepada kami [Kulaib] telah bercerita kepadaku anak tiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam anak, (kata Musa); aku duga dia adalah [Zainab binti Abu Salamah] berkata; "Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam melarang (meminum pada wadah) ad-dubba', al-hantam, an-naqir dan al-muzaffat". Aku bertanya kepadanya; "Kabarkanlah kepadaku, apakah Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam berasal dari suku Mudlar?". Zainab menjawab; "Dari suku mana lagi kalau bukan suku Mudlar?. Beliau adalah anak keturunan Bani an-Nadlir bin Kinanah".
Hadist Ke-3234
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَجِدُونَ النَّاسَ مَعَادِنَ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا وَتَجِدُونَ خَيْرَ النَّاسِ فِي هَذَا الشَّأْنِ أَشَدَّهُمْ لَهُ كَرَاهِيَةً وَتَجِدُونَ شَرَّ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَيَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
Telah bercerita kepadaku [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dari ['Umarah] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalian akan temui manusia beragam asal-usulnya (dan kwalitas perilakunya) maka orang-orang yang baik pada zaman jahiliyyah akan menjadi baik pula pada zaman Islam bila mereka memahami (Islam), dan akan kalian temui pula manusia yang paling baik dalam urusan (khilafah/pemerintahan) ini, yaitu mereka yang tidak selera terhadap jabatan dan akan kalian temui orang yang paling buruk dalam urusan ini adalah mereka yang bermuka dua (Oportunis), dia datang kepada satu golongan dengan wajah (pendapat) tertentu dan datang kepada kelompok lain dengan wajah (pendapat lain) lain".
Hadist Ke-3235
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشَّأْنِ مُسْلِمُهُمْ تَبَعٌ لِمُسْلِمِهِمْ وَكَافِرُهُمْ تَبَعٌ لِكَافِرِهِمْ وَالنَّاسُ مَعَادِنُ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا تَجِدُونَ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ أَشَدَّ النَّاسِ كَرَاهِيَةً لِهَذَا الشَّأْنِ حَتَّى يَقَعَ فِيهِ
Telah bercerita kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Al Mughirah] dari [Abu Az Zanad] dari [Al A'Raj] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] bahwa Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam bersabda: "Manusia akan mengikuti Quraisy dalam urusan ini (pemerintahan) orang Muslim lain akan mengikuti Muslim mereka (Quraisy) begitu juga orang kafir akan mengikuti orang kafir mereka (quraisy). Dan manusia beragam asal-usulnya (dan kwalitas perilakunya), maka orang-orang yang baik pada zaman jahiliyyah akan menjadi baik pula pada zaman Islam bila mereka memahami (Islam), dan kalian akan temui pula bahwa manusia yang paling baik dalam urusan (khilafah/pemerintahan) ini adalah orang yang paling menbenci (tidak selera) terhadap urusan pemerintahan ini hingga dia masuk ke dalamnya".(Jika sudah masuk dalam pemerintahan karena untuk menegakkan keadilan dan menegakkan hukum Allah, jika bukan untuk ambisi pribadi dan golongan, maka bukan hal itu perkara yang dibenci).