Hadist Ke-6746

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ سَمِعْتُ أَبَا النَّضْرِ يُحَدِّثُ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ حُجْرَةً فِي الْمَسْجِدِ مِنْ حَصِيرٍ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا لَيَالِيَ حَتَّى اجْتَمَعَ إِلَيْهِ نَاسٌ ثُمَّ فَقَدُوا صَوْتَهُ لَيْلَةً فَظَنُّوا أَنَّهُ قَدْ نَامَ فَجَعَلَ بَعْضُهُمْ يَتَنَحْنَحُ لِيَخْرُجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ مَا زَالَ بِكُمْ الَّذِي رَأَيْتُ مِنْ صَنِيعِكُمْ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ يُكْتَبَ عَلَيْكُمْ وَلَوْ كُتِبَ عَلَيْكُمْ مَا قُمْتُمْ بِهِ فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Uqbah] aku mendengar [Abu Nadlr] menceritakan dari [Busr bin sa'id] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengambil kamar di masjid dari tikar, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di sana beberapa malam hingga beberapa sahabat berkumpul kepadanya, lalu disuatu malam mereka tidak mendengar suara beliau hingga mereka menyangka bahwa beliau tertidur. Sebagian sahabat lalu pura-pura batuk agar Nabi muncul menemui mereka, maka beliau pun bersabda: "Masih saja aku lihat kalian melakukan perbuatan kalian itu (shalat malam), hingga aku khawatir bahwa itu akan diwajibkan atas kalian, padahal jika diwajibkan atas kalian, niscaya kalian tak bisa melakukannya. Shalatlah hai manusia di rumah kalian, sebab seutama-utama shalat seseorang adalah di rumahnya selain shalat wajib."


Hadist Ke-6747

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَشْيَاءَ كَرِهَهَا فَلَمَّا أَكْثَرُوا عَلَيْهِ الْمَسْأَلَةَ غَضِبَ وَقَالَ سَلُونِي فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ ثُمَّ قَامَ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي فَقَالَ أَبُوكَ سَالِمٌ مَوْلَى شَيْبَةَ فَلَمَّا رَأَى عُمَرُ مَا بِوَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْغَضَبِ قَالَ إِنَّا نَتُوبُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abu Burdah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang beberapa perkara yang tidak beliau sukai, tatkala mereka memperbanyak pertanyaan, maka beliau marah dan mengatakan: "Bertanyalah kalian kepadaku." Lantas ada seseorang berdiri dan bertanya, 'Ya Rasulullah, Siapa ayahku? ' Rasulullah menjawab: "Ayahmu Hudzafah." Kemudian ada laki-laki lain berdiri dan bertanya, "Wahai Rasulullah, siapa ayahku? ' Rasulullah menjawab: "Ayahmu Salim, budak Syaibah." Dikala Umar melihat apa yang terjadi pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena marah, Umar berkata, "Kami bertaubat kepada Allah 'azza wajalla."


Hadist Ke-6748

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ اكْتُبْ إِلَيَّ مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّهُ كَانَ يَنْهَى عَنْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ عُقُوقِ الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدِ الْبَنَاتِ وَمَنْعٍ وَهَاتِ

Telah menceritakan kepada kami [Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Warrad] juru tulis Mughirah, berkata, "Mu'awiyah berkirim surat kepada [Mughirah], 'Tolong tulislah kepadaku segala yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Lantas Mughirah menulis 'Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam sehabis shalat selalu memanjatkan doa: LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tiada sesembahan yang hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Milik-Nya lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak bermanfaat kekayaan, dari-Mulah segala kekayaan) '. Dan Mughirah menulis, "Beliau melarang mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta. Beliau juga melarang mendurhakai ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuan serta menghalangi orang lain memperoleh kemanfaatan."


Hadist Ke-6749

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ نُهِينَا عَنْ التَّكَلُّفِ

Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata, "Pernah kami di sisi [Umar] dan beliau berkata, "Kami dilarang mengada-ada."


Hadist Ke-6750

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ وَذَكَرَ أَنَّ بَيْنَ يَدَيْهَا أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ فَلْيَسْأَلْ عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا قَالَ أَنَسٌ فَأَكْثَرَ النَّاسُ الْبُكَاءَ وَأَكْثَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَقَالَ أَنَسٌ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ أَيْنَ مَدْخَلِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النَّارُ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ ثُمَّ أَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي سَلُونِي فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ عُمَرُ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ وَأَنَا أُصَلِّي فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ

Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Mahmud] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat ketika matahari telah miring, lalu beliau shalat zhuhur, selesai salam beliau berdiri di atas mimbar dan mengingatkan kiamat, beliau ceritakan bahwa menjelang kiamat terjadi peristiwa-peristiwa besar, kemudian berkata: "Siapa yang ingin bertanya sesuatu, silahkan! Demi Allah, tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu, selain kuberitakan kepada kalian selama aku masih berada di tempatku ini." Anas berkata, "Lantas Orang-orang menangis terisak-isak dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak bertanya: "Bertanyalah kalian kepadaku!" Anas melanjutkan, "Lantas ada seseorang berdiri menuju beliau dan bertanya, "Dimanakah tempat tinggalku ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Kamu di neraka." Lantas Abdullah bin Khudzaifah berdiri dan bertanya, "Siapa ayahku ya Rasulullah?" Nabi menjawab: "Ayahmu Hudzaifah." Anas melanjutkan perkataannya, "Nabi memperbanyak bertanya: "Bertanyalah kalian kepadaku, bertanyalah kalian kepadaku." Lantas Umar meletakkan kedua lututnya dan berkata, 'Kami ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai Rasul." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas terdiam ketika Umar mengucapkan yang demikian. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, tadi telah diperlihatkan kepadaku surga dan neraka dibalik tembok ini ketika aku shalat, dan belum pernah kulihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini."