Hadist Ke-2201

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ عَنْ بَشَّارِ بْنِ أَبِي سَيْفٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عِيَاضِ بْنِ غُطَيْفٍ قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصَّوْمُ جُنَّةٌ مَا لَمْ يَخْرِقْهَا

Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Washil] dari [Basysyar bin Abu Saif] dari [Al Walid bin 'Abdurrahman] dari ['Iyadl bin Ghuthaif] dia berkata; [Abu 'Ubaidah] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Puasa itu adalah perisai selama ia tidak merusaknya (dengan kemaksiatan)."


Hadist Ke-2202

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْآدَمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنْ النَّارِ فَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلَا يَجْهَلْ يَوْمَئِذٍ وَإِنْ امْرُؤٌ جَهِلَ عَلَيْهِ فَلَا يَشْتُمْهُ وَلَا يَسُبَّهُ وَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Adami] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'n] dari [Kharijah bin Sulaiman] dari [Yazid bin Ruman] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Puasa itu adalah perisai dari api neraka, barangsiapa yang berpuasa, maka janganlah berbuat bodoh ketika itu, dan jika seseorang membodohinya, maka janganlah mencacinya dan jangan mencelanya, hendaklah ia mengatakan, ' aku sedang berpuasa, ' demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, aroma mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah -pada hari Kiamat- dari pada aroma minyak kesturi."


Hadist Ke-2203

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ أَنْبَأَنَا حَبَّانُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ أَبِي مَالِكٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَصْحَابُنَا عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ مَا لَمْ يَخْرِقْهَا

Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Habban] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Mis'ar] dari [Al Walid bin Abu Malik] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [shahabat-shahabat kami] dari [Abu 'Ubaidah] dia berkata; "Puasa itu adalah perisai, selagi ia tidak merusaknya -dengan maksiat-."


Hadist Ke-2204

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلصَّائِمِينَ بَابٌ فِي الْجَنَّةِ يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ لَا يَدْخُلُ فِيهِ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ مَنْ دَخَلَ فِيهِ شَرِبَ وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا

Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bagi orang-orang yang berpuasa ada sebuah pintu di surga -yang dinamakan Ar-Rayyan-, tidak seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut selain mereka. Jika orang terakhir dari mereka telah masuk, pintu itu ditutup, orang yang masuk melalui itu pasti minum dan orang yang telah minum dan orang yang telah minum tidak akan dahaga selamanya."


Hadist Ke-2205

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلٌ أَنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يُقَالُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَيْنَ الصَّائِمُونَ هَلْ لَكُمْ إِلَى الرَّيَّانِ مَنْ دَخَلَهُ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ عَلَيْهِمْ فَلَمْ يَدْخُلْ فِيهِ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ

Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Abu Hazim] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Sahl]; " di surga ada sebuah pintu -yang dinamakan Ar-Rayyan-, dikatakan pada hari Kiamat, "Manakah orang-orang yang berpuasa? Apakah kalian telah pergi ke pintu Ar-Rayyan?" Barangsiapa yang masuk melalui pintu itu tidak akan dahaga selamanya. Jika mereka telah masuk, pintu itu ditutup, maka tidak ada seorang pun yang masuk selain mereka."