Hadist Ke-1871
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُفِّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ سُحُولِيَّةٍ بِيضٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan tiga lembar kain putih yang terbuat dari katun."
Hadist Ke-1872
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سُحُولِيَّةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan tiga lembar kain putih yang terbuat dari katun, tanpa ada baju dan serban."
Hadist Ke-1873
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ يَمَانِيَةٍ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ فَذُكِرَ لِعَائِشَةَ قَوْلُهُمْ فِي ثَوْبَيْنِ وَبُرْدٍ مِنْ حِبَرَةٍ فَقَالَتْ قَدْ أُتِيَ بِالْبُرْدِ وَلَكِنَّهُمْ رَدُّوهُ وَلَمْ يُكَفِّنُوهُ فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan tiga lembar kain putih buatan Yaman berbahan dari katun, tanpa ada baju dan serban." Lalu perkataan mereka disebutkan kepada Aisyah, "(dengan dua kain dan satu kain dari katun bermotif dari Yaman!) " ia berkata; "kain katun dengan motif itu telah dibawakan, namun mereka menolaknya dan mereka tidak mengkafani beliau dengan kain itu."
Hadist Ke-1874
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا مَاتَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ جَاءَ ابْنُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اعْطِنِي قَمِيصَكَ حَتَّى أُكَفِّنَهُ فِيهِ وَصَلِّ عَلَيْهِ وَاسْتَغْفِرْ لَهُ فَأَعْطَاهُ قَمِيصَهُ ثُمَّ قَالَ إِذَا فَرَغْتُمْ فَآذِنُونِي أُصَلِّي عَلَيْهِ فَجَذَبَهُ عُمَرُ وَقَالَ قَدْ نَهَاكَ اللَّهُ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ فَقَالَ أَنَا بَيْنَ خِيرَتَيْنِ قَالَ اسْتَغْفِرْ لَهُمْ أَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ } فَتَرَكَ الصَّلَاةَ عَلَيْهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] dia berkata; Setelah Abdullah bin Ubai meninggal dunia, anaknya datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia berkata; 'Berikanlah baju engkau kepadaku hingga aku mengkafaninya dengan baju itu, shalatkanlah ia dan mintalah ampunan untuknya!"lalu beliau memberikan bajunya kepada anak tersebut. Kemudian beliau bersabda: "Jika kalian telah selesai, beritahulah aku, aku akan menshalatkannya. Lalu Umar menariknya seraya berkata; 'Sungguh Allah telah melarang engkau untuk menshalatkan orang-orang munafik'. Maka beliau bersabda: "Aku berada diantara dua pilihan 'mintalah ampunan untuk mereka atau engkau tidak meminta ampunan untuk mereka', maka beliau menshalatkannya. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat, Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati diantara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya'. maka beliaupun akhirnya tidak lagi menshalatkan mereka."
Hadist Ke-1875
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الْجَبَّارِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ وَقَدْ وُضِعَ فِي حُفْرَتِهِ فَوَقَفَ عَلَيْهِ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ لَهُ فَوَضَعَهُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَأَلْبَسَهُ قَمِيصَهُ وَنَفَثَ عَلَيْهِ مِنْ رِيقِهِ وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Jabbar bin Al 'Ala bin 'Abdul Jabbar] dari [Sufyan] dari ['Amru] dia berkata; Aku mendengar [Jabir] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendatangi kuburan Abdullah bin Ubai -sementara ia telah diletakkan didekat lahadnya- lalu beliau berdiri di sampingnya, beliau kemudian menyuruh untuk mengeluarkannya, lalu diletakkan diatas lututnya, beliau kemudian memakaikan bajunya dan meniup sedikit air liurnya." Wallahhu Ta'ala A'lam.