Hadist Ke-1806
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُؤْمِنُ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Ya'qub] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [bapaknya] dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Seorang mukmin wafat dengan keringat di dahinya'."
Hadist Ke-1807
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ لَبَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي فَلَا أَكْرَهُ شِدَّةَ الْمَوْتِ لِأَحَدٍ أَبَدًا بَعْدَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnul Had] dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, dan beliau berada diantara perut dan daguku, maka aku tidak lagi benci dengan beratnya kematian -yang dialami- oleh seorangpun selamanya setelah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -wafat-."
Hadist Ke-1808
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آخِرُ نَظْرَةٍ نَظَرْتُهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشْفُ السِّتَارَةِ وَالنَّاسُ صُفُوفٌ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَرَادَ أَبُو بَكْرٍ أَنْ يَرْتَدَّ فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ امْكُثُوا وَأَلْقَى السِّجْفَ وَتُوُفِّيَ مِنْ آخِرِ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَذَلِكَ يَوْمُ الِاثْنَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Anas] dia berkata; "Terakhir aku memandang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika tabir terbuka dan orang-orang berbaris di belakang Abu Bakar -radliallahu 'anhu-, ketika Abu Bakar hendak mundur, beliau memberi isyarat kepada mereka agar tetap berada di tempat. Beliau melemparkan tabir dan wafat di penghujung hari itu, yaitu hari Senin."
Hadist Ke-1809
أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ مَاتَ رَجُلٌ بِالْمَدِينَةِ مِمَّنْ وُلِدَ بِهَا فَصَلَّى عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا لَيْتَهُ مَاتَ بِغَيْرِ مَوْلِدِهِ قَالُوا وَلِمَ ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا مَاتَ بِغَيْرِ مَوْلِدِهِ قِيسَ لَهُ مِنْ مَوْلِدِهِ إِلَى مُنْقَطَعِ أَثَرِهِ فِي الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin 'Abdul A'la] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Huyay bin 'Abdullah] dari [Abu 'Abdurrahman Al Hubuli] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata; "Ada salah seorang meninggal dunia di Madinah, ia adalah orang yang terlahir di kota tersebut. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkannya, kamudian bersabda: 'Duhai, andaikata ia meninggal dunia tidak ditempat kelahirannya! ' Mereka bertanya; 'Mengapa demikian, wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? ' beliau bersabda: 'Jika seseorang meninggal dunia tidak di tempat kelahirannya maka ia akan diukur di tempat kelahirannya sampai ajal terakhirnya di dalam surga'."
Hadist Ke-1810
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَسَامَةَ بْنِ زُهَيْرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حُضِرَ الْمُؤْمِنُ أَتَتْهُ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ بِحَرِيرَةٍ بَيْضَاءَ فَيَقُولُونَ اخْرُجِي رَاضِيَةً مَرْضِيًّا عَنْكِ إِلَى رَوْحِ اللَّهِ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَتَخْرُجُ كَأَطْيَبِ رِيحِ الْمِسْكِ حَتَّى أَنَّهُ لَيُنَاوِلُهُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ السَّمَاءِ فَيَقُولُونَ مَا أَطْيَبَ هَذِهِ الرِّيحَ الَّتِي جَاءَتْكُمْ مِنْ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَهُمْ أَشَدُّ فَرَحًا بِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ بِغَائِبِهِ يَقْدَمُ عَلَيْهِ فَيَسْأَلُونَهُ مَاذَا فَعَلَ فُلَانٌ مَاذَا فَعَلَ فُلَانٌ فَيَقُولُونَ دَعُوهُ فَإِنَّهُ كَانَ فِي غَمِّ الدُّنْيَا فَإِذَا قَالَ أَمَا أَتَاكُمْ قَالُوا ذُهِبَ بِهِ إِلَى أُمِّهِ الْهَاوِيَةِ وَإِنَّ الْكَافِرَ إِذَا احْتُضِرَ أَتَتْهُ مَلَائِكَةُ الْعَذَابِ بِمِسْحٍ فَيَقُولُونَ اخْرُجِي سَاخِطَةً مَسْخُوطًا عَلَيْكِ إِلَى عَذَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَتَخْرُجُ كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ الْأَرْضِ فَيَقُولُونَ مَا أَنْتَنَ هَذِهِ الرِّيحَ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ الْكُفَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata; [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Qatadah] dari [Qasamah bin Zuhair] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Apabila seorang mukmin telah mendekati ajalnya, para malaikat rahmat datang menemuinya dengan membawa sutera putih. Mereka berkata; 'kaluarlah kamu (ruh) dengan ridla dan diridlai menuju rahmat Allah, bau harum dan Rabb yang tidak murka'. Lalu ia keluar dengan bau misik yang paling harum, hingga sebagian mereka berebut dengan sebagian yang lain untuk mendapatkannya, kemudian mereka membawanya hingga pintu langit. Mereka (penduduk langit) berkata; 'Alangkah harumnya bau yang kalian bahwa ini dari bumi! '. Lalu mereka datang dengannya menemui ruh-ruh kaum mukminin. Mereka lebih bergembira (kedatangan) nya daripada seorang di antara kalian yang di datangi orang yang sudah lama tidak bertemu. Lalu mereka bertanya kepadanya; 'Apa yang telah dilakukan oleh si Fulan? Apa yang telah dilakukan si Fulan? ' Mereka berkata; 'Biarlah ia, karena dahulu ia terlena dengan kehidupan di dunia'. Jika ada yang bertanya, 'Tidakkah ia datang menemui kalian? ' mereka menjawab; 'Ia dibawa ke tempat asalnya yang dalam (Neraka Hawiyah), dan seorang yang kafir jika telah datang ajalnya, para malaikat Adzab datang membawa kain kasar. Mereka berkata; 'keluarlah kamu dengan murka dan dimurkai menuju siksa Allah -Azza wa Jalla-. Lalu ia keluar seperti bau bangkai yang paling busuk, kemudian mereka membawanya hingga pintu bumi. Lalu mereka berkata; 'Alangkah busuknya bau ini! ' lalu mereka membawanya menemui ruh orang-orang kafir."