Hadist Ke-5546

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ إِسْحَقَ وَهُوَ ابْنُ سُوَيْدٍ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ النَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ فِي حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ إِسْحَقُ وَذَكَرَتْ هُنَيْدَةُ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَ حَدِيثِ مُعَاذَةَ وَسَمَّتْ الْجِرَارَ قُلْتُ لِهُنَيْدَةَ أَنْتِ سَمِعْتِيهَا سَمَّتْ الْجِرَارَ قَالَتْ نَعَمْ

Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] ia berkata; aku mendengar [Ishaq] -yaitu Ibnu Suwaid- ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Mu'adzah] dari ['Aisyah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang perasan nabidz yang dibuat dalam An Naqir, Al Muqayyar, Ad Duba dan Al Hantam." Dalam hadis [Ibnu Ulayyah], [Ishaq] berkata, " [Hunaidah] menyebutkan dari ['Aisyah] seperti dalam hadis Mu'adzah, dan ia menyebutnya dengan lafadz Al Jirar." Aku bertanya kepada Hunaidah, "Apakah engkau mendengarnya ('Aisyah) menyebut Al Jirar (Guci tembikar)?" ia menjawab, "Ya."


Hadist Ke-5547

أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ طَوْدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ الْقَيْسِيِّ بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هُنَيْدَةَ بِنْتِ شَرِيكِ بْنِ أَبَانَ قَالَتْ لَقِيتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِالْخُرَيْبَةِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْعَكَرِ فَنَهَتْنِي عَنْهُ وَقَالَتْ انْبِذِي عَشِيَّةً وَاشْرَبِيهِ غُدْوَةً وَأَوْكِي عَلَيْهِ وَنَهَتْنِي عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ

Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Thaud bin Abdul Malik Al Qaisi] seorang yang berasal dari Bashrah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Hunaidah binti Syarik bin Aban] ia berkata, "Aku bertemu ['Aisyah]? radliallahu 'anhuma di Khuraibah, lalu aku bertanya kepadanya tentang Al 'Akar (sisa-sisa khamer dalam guci), ia lalu melarangku darinya. Kemudian ia berkata, 'Peraslah di malam hari, lalu minumlah di pagi menjelang siang, serta tutuplah mulut gucinya.' Dan ia melarang kami dari Ad Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam."


Hadist Ke-5548

أَخْبَرَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُخْتَارَ بْنَ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ

Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] ia berkata; aku mendengar [Al Mukhtar bin Fulful] dari [Anas] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari wadah Al Muzaffat (bejana yang dicat dengan ter)."


Hadist Ke-5549

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ حَيَّانَ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ وَابْنَ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ { وَمَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا }

Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Hayyan] ia mendengar [Sa'id bin Jubair] menceritakan bahwasanya ia mendengar [Ibnu Umar] dan [Ibnu Abbas] bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang dari Ad Duba, Al Hantam, Al Muzaffat dan An Naqir. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat berikut ini: '(Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..) ' (Qs. Al Hasyr: 7)."


Hadist Ke-5550

أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لَهَا يُقَالُ لَهُ أَنَسٌ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مَا آتَاكُمْ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا } قُلْتُ بَلَى قَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ { وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمْ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ } قُلْتُ بَلَى قَالَ فَإِنِّي أَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّقِيرِ وَالْمُقَيَّرِ وَالدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ

Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Asma binti Yazid] dari anak pamannya yang dipanggil [Anas] ia berkata; [Ibnu Abbas] berkata, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..) '? (Qs. Al Hasyr: 7), aku menjawab, "Benar." Ibnu Abbas berkata lagi, "Bukankah Allah telah mengatakan: '(Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang Mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka..)? (Qs. Al Hasyr: 36), aku menjawab, "Benar." Ibnu Abbas lantas berkata, "Sesungguhnya aku bersaksi bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam melarang An Naqir, Al Muqayyar, Ad Duba dan Al Hantam."