Hadist Ke-496
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] berkata; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: " Apabila cuaca sangat panas, maka tundalah shalat hingga cuaca dingin, karena panas yang menyengat berasal dari uap neraka Jahannam."
Hadist Ke-497
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي ح وَأَنْبَأَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ ح وَأَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي مُوسَى يَرْفَعُهُ قَالَ أَبْرِدُوا بِالظُّهْرِ فَإِنَّ الَّذِي تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bih Ya'qub] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dan Telah memberitakan kepada kami [Ibrahim bin Ya'qub] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hafsh]. Dari jalur lain, Telah memberitakan kepada kami [Amr bin Manshur] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh bin Ghiyats] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Al Hasan bin Ubaidullah] dari [Ibrahim] dari [Yazid bin Aus] dari [Tsabit bin Qais] dari [Abu Musa] -dia menyandarkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- dia berkata; " Tangguhkanlah shalat Zhuhur sampai cuaca dingin -jika cuaca saat itu panas- karena panas yang kamu rasakan adalah bagian dari uap neraka Jahannam."
Hadist Ke-498
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام جَاءَكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ فَصَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ وَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ رَأَى الظِّلَّ مِثْلَهُ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ حِينَ غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَحَلَّ فِطْرُ الصَّائِمِ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ شَفَقُ اللَّيْلِ ثُمَّ جَاءَهُ الْغَدَ فَصَلَّى بِهِ الصُّبْحَ حِينَ أَسْفَرَ قَلِيلًا ثُمَّ صَلَّى بِهِ الظُّهْرَ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَهُ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَيْهِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ بِوَقْتٍ وَاحِدٍ حِينَ غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَحَلَّ فِطْرُ الصَّائِمِ ثُمَّ صَلَّى الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ الصَّلَاةُ مَا بَيْنَ صَلَاتِكَ أَمْسِ وَصَلَاتِكَ الْيَوْمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Huraits] dia berkata; Telah memberitakan kepada kami [Al Fadhlu bin Musa] dari [Muhammad bin Amr] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Inilah Jibril, datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian. Lalu dia shalat Subuh ketika telah terbit fajar, shalat Zhuhur ketika matahari telah tergelincir, shalat Ashar ketika dia melihat (ukuran) bayangan seperti bendanya, shalat Maghrib tatkala matahari terbenam dan saat orang yang berpuasa boleh berbuka, dan shalat Isya' ketika telah hilang mega merah. Kemudian datang lagi besoknya dan shalat Subuh ketika sedikit terang, kemudian shalat zhuhur bersamanya saat bayangan seperti aslinya, lantas shalat Ashar ketika bayangan benda dua kali dari aslinya, kemudian shalat Maghrib dengan satu waktu, yaitu saat terbenamnya matahari dan halalnya orang berpuasa untuk berbuka, selanjutnya shalat Isya' ketika berlalu sebagian malam. Kemudian dia (Jibril) berkata, ' (Waktu) shalat adalah diantara shalatmu yang kemarin dan shalatmu sekarang.
Hadist Ke-499
أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْأَذْرَمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ سَعْدِ بْنِ طَارِقٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كَانَ قَدْرُ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ فِي الصَّيْفِ ثَلَاثَةَ أَقْدَامٍ إِلَى خَمْسَةِ أَقْدَامٍ وَفِي الشِّتَاءِ خَمْسَةَ أَقْدَامٍ إِلَى سَبْعَةِ أَقْدَامٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Abdurrahman Abdullah bin Muhammad Al Adzrami] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abidah bin Humaid] dari [Abu Malik Al Asyja'i Sa'ad bin Thariq] dari [Katsir bin Mudrik] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Abdullah bin Mas'ud] dia berkata; " Ukuran shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu Zhuhur ketika musim panas tiga sampai lima (bayangan) telapak kaki, dan musim dingin lima sampai tujuh (bayangan) telapak kaki."
Hadist Ke-500
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا ثَوْرٌ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلَاةِ فَقَالَ صَلِّ مَعِي فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ حِينَ كَانَ فَيْءُ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَهُ وَالْمَغْرِبَ حِينَ غَابَتْ الشَّمْسُ وَالْعِشَاءَ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى الظُّهْرَ حِينَ كَانَ فَيْءُ الْإِنْسَانِ مِثْلَهُ وَالْعَصْرَ حِينَ كَانَ فَيْءُ الْإِنْسَانِ مِثْلَيْهِ وَالْمَغْرِبَ حِينَ كَانَ قُبَيْلَ غَيْبُوبَةِ الشَّفَقِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ ثُمَّ قَالَ فِي الْعِشَاءِ أُرَى إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Harits] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Tsaur] Telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Musa] dari [Atha bin Abu Rabah] dari [Jabir] dia berkata; "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang waktu shalat. Lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab " Shalatlah bersamaku". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat Zhuhur saat matahari tergelincir, Shalat Ashar ketika bayangan setiap benda seperti aslinya, shalat Maghrib tatkala matahari telah terbenam, dan shalat Isya' ketika mega merah di langit telah lenyap. Laki-laki tersebut berkata, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. shalat Zhuhur ketika bayangan manusia seperti aslinya, shalat Ashar ketika bayangan orang menjadi dua kali lipat, dan shalat Maghrib ketika menjelang hilangnya mega merah." Abdullah bin Al Harits berkata; kemudian laki-laki tersebut berkata tentang shalat Isya 'kutaksir hingga sepertiga malam. '