Hadist Ke-26

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

Perawi menerangkan; dan telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila panas telah menyengat maka tundalah waktu shalat hingga teduh, karena kerasnya panas berasal dari hembusan Jahannam."


Hadist Ke-27

حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرُبْ مَسَاجِدَنَا يُؤْذِينَا بِرِيحِ الثُّومِ

Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Musayyab] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa makan pohon ini (bawang), janganlah mendekati masjid kami, karena baunya dapat mengganggu kami."


Hadist Ke-28

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْمُجَبَّرِ أَنَّهُ كَانَ يَرَى سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ إِذَا رَأَى الْإِنْسَانَ يُغَطِّي فَاهُ وَهُوَ يُصَلِّي جَبَذَ الثَّوْبَ عَنْ فِيهِ جَبْذًا شَدِيدًا حَتَّى يَنْزِعَهُ عَنْ فِيهِ

Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdurrahman bin Al Mujabbar], bahwa dia melihat [Salim bin Abdullah], apabila melihat orang yang menutup kedua mulutnya tatkala sedang shalat, dia menarik bajunya dengan keras hingga terlepas dari mulutnya."


Hadist Ke-29

حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ نَعَمْ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدِهِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari ['Amru bin Yahya Al Mazini] dari [bapaknya], dia berkata kepada Abdullah Zaid bin Ashim dan dia adalah kakek 'Amru bin Yahya Al Mazini, salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Apakah kamu bisa memperlihatkan kepadaku, bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu?" Abdullah bin Zaid bin 'Ashim berkata; "Ya." maka dia meminta air wudlu, lalu menuangkannya di atas tangannya, dan mencuci kedua tangannya dua kali dua kali. kemudian dia berkumur-kumur dan beristintsar sebanyak tiga kali. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian dia membasuh kedua tangannya hingga ke siku dua kali-dua kali. Lalu mengusap kepalanya dengan kedua tangannya, ke depan dan ke belakang, dia memulai dari depan kepala lalu meneruskannya ke tengkuknya dan mengembalikannya ke tempat dia memulainya kemudian dia membasuh kedua kakinya.


Hadist Ke-30

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ مَاءً ثُمَّ لِيَنْثِرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ

Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abu Az Zinad dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah satu dari kalian berwudlu, maka hendaklah ia memasukkan air ke hidungnya kemudian istintsar. Dan barangsiapa yang beristinja` dengan batu maka hendaklah dengan bilangan ganjil."