Hadist Ke-26306
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ ثَنَا شَهْرٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ الْغِفَارِيَّ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ خِدْمَتِهِ آوَى إِلَى الْمَسْجِدِ فَكَانَ هُوَ بَيْتُهُ يَضْطَجِعُ فِيهِ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ لَيْلَةً فَوَجَدَ أَبَا ذَرٍّ نَائِمًا مُنْجَدِلًا فِي الْمَسْجِدِ فَنَكَتَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرِجْلِهِ حَتَّى اسْتَوَى جَالِسًا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَرَاكَ نَائِمًا قَالَ أَبُو ذَرٍّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ أَنَامُ هَلْ لِي مِنْ بَيْتٍ غَيْرُهُ فَجَلَسَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ قَالَ إِذَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّ الشَّامَ أَرْضُ الْهِجْرَةِ وَأَرْضُ الْمَحْشَرِ وَأَرْضُ الْأَنْبِيَاءِ فَأَكُونُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِهَا قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْ الشَّامِ قَالَ إِذَنْ أَرْجِعَ إِلَيْهِ فَيَكُونَ هُوَ بَيْتِي وَمَنْزِلِي قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَخْرَجُوكَ مِنْهُ الثَّانِيَةَ قَالَ إِذَنْ آخُذَ سَيْفِي فَأُقَاتِلَ عَنِّي حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَكَشَّرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْبَتَهُ بِيَدِهِ قَالَ أَدُلُّكَ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ قَالَ بَلَى بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنْقَادُ لَهُمْ حَيْثُ قَادُوكَ وَتَنْسَاقُ لَهُمْ حَيْثُ سَاقُوكَ حَتَّى تَلْقَانِي وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Syahr] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Asma' Binti Yazid] bahwa Abu Dzar Al Ghifari adalah pelayan bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika selesai dari pekerjaannya melayani beliau, ia kembali untuk istirahat ke masjid, dan di situlah rumah yang biasa ia gunakan untuk tidur. Kemudian pada malam harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang ke masjid dan mendapati Abu Dzar sedang tidur dalam keadaan telungkup ke tanah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggeser-geser dengan kakinya sehingga dia duduk tegap. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Kenapa aku lihat kamu tidur?" Abu Dzar menjawab, "Lalu di mana aku harus tidur, apakah aku mempunyai rumah selainnya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu duduk di hadapannya dan bertanya: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sini?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan berangkat ke Syam karena Syam adalah bumi Hijrah, bumi pengumpulan dan bumi para Nabi, dan aku akan menjadi salah seorang dari penduduknya." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari Syam?" Abu Dzar menjawab, "Berarti aku kembali kepadanya dan menjadi rumah serta tempat tinggalku." Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika mereka mengeluarkanmu dari sana untuk kedua kalinya?" Abu Dzar menjawab, "Aku akan mengambil pedangku dan berperang mempertahankan diriku sampai aku mati." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak pertanyaan kepadanya dan menetapkan dengan tangannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari itu." Abu Dzar menjawab, "Tentu, demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kamu tunduk kepada mereka sebagaimana mereka tunduk kepadamu, dan kamu turuti mereka sebagaimana mereka menurutimu sehingga kamu bertemu denganku dan kamu masih dalam kondisi seperti itu."
Hadist Ke-26307
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ حَدَّثَنِي شَهْرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَسْمَاءَ بِنْتَ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيَّةَ تُحَدِّثُ زَعَمَتْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ فِي الْمَسْجِدِ يَوْمًا وَعُصْبَةٌ مِنْ النِّسَاءِ قُعُودٌ فَأَلْوَى بِيَدِهِ إِلَيْهِنَّ بِالسَّلَامِ قَالَ إِيَّاكُنَّ وَكُفْرَانَ الْمُنَعَّمِينَ إِيَّاكُنَّ وَكُفْرَانَ الْمُنَعَّمِينَ قَالَتْ إِحْدَاهُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعُوذُ بِاللَّهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مِنْ كُفْرَانِ اللَّهِ قَالَ بَلَى إِنَّ إِحْدَاكُنَّ تَطُولُ أَيْمَتُهَا وَيَطُولُ تَعْنِيسُهَا ثُمَّ يُزَوِّجُهَا اللَّهُ الْبَعْلَ وَيُفِيدُهَا الْوَلَدَ وَقُرَّةَ الْعَيْنِ ثُمَّ تَغْضَبُ الْغَضْبَةَ فَتُقْسِمُ بِاللَّهِ مَا رَأَتْ مِنْهُ سَاعَةَ خَيْرٍ قَطُّ فَذَلِكَ مِنْ كُفْرَانِ نِعَمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَذَلِكَ مِنْ كُفْرَانِ الْمُنَعَّمِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Hamid] berkata, telah menceritakan kepadaku [Syahr] berkata, aku mendengar [Asma' binti Yazid Al Anshariyah] menceritakan, ia mengaku bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewati sebuah masjid, dan ada sekelompok wanita yang sedang duduk-duduk, maka beliau melambai-lambaikan tangan kepada mereka dengan mengucapkan salam, beliau bersabda: "Jauhilah oleh kalian kufur kepada Dzat yang Maha pemberi nikmat, jauhilah oleh kalian kufur kepada Dzat yang maha pemberi nikmat." Salah seorang dari kami berkata, "Wahai Rasulullah, kami berlindung kepada Allah, wahai Nabiyullah apakah maksud kufur kepada Allah?" Beliau bersabda: "Salah seorang kalian mengundur-undur masa nikahnya hingga menjadi perawan tua, kemudian Allah menikahkannya dengan seorang laki-laki dan memberinya seorang anak sebagai penyejuk hati. Namun kemudian ia marah dan bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak pernah melohat kebaikan padanya (suami) sedikitpun, maka itulah yang dimaksud dengan mengkufuri Allah, dan itulah maksud dari kufur kepada Dzat yang Maha pemberi nikmat."
Hadist Ke-26308
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَعَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَا ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُهَاجِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ بْنِ سَكَنٍ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ سِرًّا فَإِنَّ الْغَيْلَ يُدْرِكُ الْفَارِسَ فَيُدَعْثِرُهُ مِنْ فَوْقِ فَرَسِهِ قَالَ عَلِيٌّ أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيَّةُ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] dan [Ali bin Ayyasy] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muhajir] berkata, telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Asma' binti Yazid bin Sakan Al Anshariyah] dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membunuh anak-anka kalian dengan terselubung, sesungguhnya ghilah (menggauli isteri yang sedang menyusui) seperti pernah dilakukan oleh orang-orang Persi, anak mereka menjadi lemah, sehingga saat naik kuda pun terjatuh." ['Ali] berkata, "[Asma' binti Yazid Al Anshariyah] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda…kemduian dia menyebutkan (hadis) yang semisalnya."
Hadist Ke-26309
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي حُسَيْنٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ يَزِيدَ بْنِ السَّكَنِ إِحْدَى نِسَاءِ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ دَخَلَ عَلَيْهَا يَوْمًا فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ طَعَامًا فَقَالَ لَا أَشْتَهِيهِ فَقَالَتْ إِنِّي قَيَّنْتُ عَائِشَةَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جِئْتُهُ فَدَعَوْتُهُ لِجِلْوَتِهَا فَجَاءَ فَجَلَسَ إِلَى جَنْبِهَا فَأُتِيَ بِعُسِّ لَبَنٍ فَشَرِبَ ثُمَّ نَاوَلَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَفَضَتْ رَأْسَهَا وَاسْتَحْيَا قَالَتْ أَسْمَاءُ فَانْتَهَرْتُهَا وَقُلْتُ لَهَا خُذِي مِنْ يَدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَأَخَذَتْ فَشَرِبَتْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطِي تِرْبَكِ قَالَتْ أَسْمَاءُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَلْ خُذْهُ فَاشْرَبْ مِنْهُ ثُمَّ نَاوِلْنِيهِ مِنْ يَدِكَ فَأَخَذَهُ فَشَرِبَ مِنْهُ ثُمَّ نَاوَلَنِيهِ قَالَتْ فَجَلَسْتُ ثُمَّ وَضَعْتُهُ عَلَى رُكْبَتِي ثُمَّ طَفِقْتُ أُدِيرُهُ وَأَتْبَعُهُ بِشَفَتَيَّ لِأُصِيبَ مِنْهُ مَشْرَبَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لِنِسْوَةٍ عِنْدِي نَاوِلِيهِنَّ فَقُلْنَ لَا نَشْتَهِيهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْمَعْنَ جُوعًا وَكَذِبًا فَهَلْ أَنْتِ مُنْتَهِيَةٌ أَنْ تَقُولِي لَا أَشْتَهِيهِ فَقُلْتُ أَيْ أُمَّهْ لَا أَعُودُ أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengkabarkan kepada kami [Syu'aib] berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Husian] berkata, telah menceritakan kepadaku [Syahr bin Hausyab] bahwa [Asma' binti Yazid bin As Sakan] salah seorang wanita dari bani Abdul Ashal pernah ditemui oleh seseorang, kemudian ia menghidangkan makanan untuknya, namun orang itu justru berkata, "Aku tidak selera!" Asma lalu berkata, "Aku pernah merias 'Aisyah untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku mendatanginya dan memberikan apa yang dia minta. Tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan duduk di sampingnya, lalu beliau diberi semangkuk susu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun meminumnya dan memberikan (sisanya) kepada 'Aisyah. 'Aisyah pun malu sambil menundukkan kepala." Asma' berkata, "Lantas aku menghardiknya, aku berkata kepadanya, "Ambillah dari tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Asma' melanjutkan, "Aisyah kemudian mengambil dan meminumnya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Berikanlah kepada saudaramu." Asma' berkata, "Maka aku berkata, 'Wahai Rasulullah, ambil dan minumlah. Kemudian berikanlah lewat tanganmu, kemudian beliau mengambilnya dan meminumnya. Setelah itu beliau memberikannya kepadaku." Asma' berkata, "Kemudian aku duduk sambil menaruh (semangkuk susu) di atas pangkuanku. Lalu aku memutar ujung dari bekas minumnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para wanita yang berada di sampingku: "Berikanlah kepada mereka." Kami mengatakan, "Kami tidak berselera." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menggabungkan rasa lapar dengan kebohongan, apakah kamu mengatakan 'Aku tidak berselera' padahal kamu mau?" maka aku berkata, "Aku tidak akan mengulanginya lagi."
Hadist Ke-26310
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ نَزَلَتْ سُورَةُ الْمَائِدَةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيعًا إِنْ كَادَتْ مِنْ ثِقَلِهَا لَتَكْسِرُ النَّاقَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma' binti Yazid] dia berkata, "Surat Al Maidah semuanya turun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan hampir saja membinasakan seekor unta karena beratnya."