Hadist Ke-26136

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَشُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ حُدَيْجٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّهُ سَأَلَ أُخْتَهُ أُمَّ حَبِيبَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ الَّذِي يُجَامِعُهَا فِيهِ قَالَتْ نَعَمْ إِذَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ أَذًى

Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Syua'ib bin Harb] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata, telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Suwaid bin Qais] dari [Mu'awiyah bin Hudaij] dari [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] bahwa dia bertanya kepada saudara perempuannya [Ummu Habibah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat dengan menggunakan satu pakaian yang dipakainya untuk bersetubuh?" Dia menjawab, "Ya, jika tidak terdapat kotoran padanya."


Hadist Ke-26137

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ وَرَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ ابْنُ شَوَّالٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ فَأَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا بَعَثَ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَنَّهُ بَعَثَ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ جَمْعٍ بِلَيْلٍ وَقَالَ يَحْيَى قَدَّمَهَا مِنْ جَمْعٍ بِلَيْلٍ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] dan [Rauh] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Muhammad bin Bakr] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Atha'] bahwa [Ibnu Syawal] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia menemui [Ummu Habibah binti Abu Sufyan], lalu Ummu Habibah mengabarkan kepadanya bahwa dia berangkat, sedangkan [Ibnu Bakr] menyebutkan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat menuju Mina dari Jam' semenjak malam hari." Dan [Yahya] menyebutkan bahwa beliau berangkat menuju Mina dari Jam' sejak malam."


Hadist Ke-26138

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا حَرْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا سُفْيَانَ بْنَ الْمُغِيرَةِ الثَّقَفِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَتْ لَهُ بِسَوِيقٍ فَشَرِبَ فَقَالَتْ لَهُ يَا ابْنَ أَخِي أَلَا تَتَوَضَّأُ فَقَالَ إِنِّي لَمْ أُحْدِثْ قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ

Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Harb] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] bahwa [Abu Sufyan bin Al Mughirah Ats Tsaqafi] mengabarkan kepadanya, bahwa dia menemui [Ummu Habibah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Ummu Habibah menyuguhkan kepadanya sawiq (makanan yang terbuat dari adonan tepung) dan ia pun meminumnya. Ummu Habibah lantas bertanya kepadanya, "Wahai anak saudaraku, apakah kamu tidak berwudlu terlebih dahulu?" Abu Sufyan menjawab, "Aku belum berhadats." Ummu Habibah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berwudlulah dari sesuatu yang disentuh oleh api."


Hadist Ke-26139

حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ أُنَاسًا مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْلَمَهُمْ الصَّلَاةَ وَالسُّنَنَ وَالْفَرَائِضَ ثُمَّ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا شَرَابًا نَصْنَعُهُ مِنْ الْقَمْحِ وَالشَّعِيرِ قَالَ فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ ثُمَّ لَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ بِيَوْمَيْنِ ذَكَرُوهُمَا لَهُ أَيْضًا فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ ثُمَّ لَمَّا أَرَادُوا أَنْ يَنْطَلِقُوا سَأَلُوهُ عَنْهُ فَقَالَ الْغُبَيْرَاءُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ لَا تَطْعَمُوهُ قَالُوا فَإِنَّهُمْ لَا يَدَعُونَهَا قَالَ مَنْ لَمْ يَتْرُكْهَا فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Darraj] dari [Umar bin Hakam] bahwa dia telah menceritakan kepadanya dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan], bahwa orang-orang dari penduduk Yaman datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau mengajarkan kepada mereka tentang shalat, sunnah-sunnah dan kewajiban-kewajiban. Mereka kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami memiliki minuman yang terbuat dari gandum dan tepung?" Beliau balik bertanya: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Nabi lalu bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Dua hari setelah itu mereka menanyakan hal itu lagi kepada beliau, maka beliau pun bertanya: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Lantas beliau bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Hingga ketika mereka hendak pergi, mereka masih bertanya tentang minuman itu kepada beliau, dan beliau bertanya lagi: "Al Ghubaira'?" mereka menjawab, "Ya." Nabi pun bersabda: "Jangan kalian mengkonsumsinya." Kemudian para sahabat berkomentar, "Sungguh, mereka adalah suatu kaum yang susah untuk meninggalkannya." Maka beliau pun bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkannya maka potonglah lehernya."


Hadist Ke-26140

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ أَبِي وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَحْتَ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَحْشٍ وَكَانَ أَتَى النَّجَاشِيَّ وَقَالَ عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ وَكَانَ رَحَلَ إِلَى النَّجَاشِيِّ فَمَاتَ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ أُمَّ حَبِيبَةَ وَإِنَّهَا بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ زَوَّجَهَا إِيَّاهُ النَّجَاشِيُّ وَمَهَرَهَا أَرْبَعَةَ آلَافٍ ثُمَّ جَهَّزَهَا مِنْ عِنْدِهِ وَبَعَثَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ شُرَحْبِيلَ ابْنِ حَسَنَةَ وَجِهَازُهَا كُلُّهُ مِنْ عِنْدِ النَّجَاشِيِّ وَلَمْ يُرْسِلْ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ وَكَانَ مُهُورُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ مِائَةِ دِرْهَمٍ

Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] dari [Ma'mar], Bapakku berkata; dan [Ali bin Ishaq] telah memberitakan kepada kami [Abdullah] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Ummu Habibah] dia adalah isteri Ubaidullah bin Jahsy yang saat itu datang menemui Raja Najasyi -Ali Bin Ishaq menyebutkan-, Ubaidullah pergi menemui Najasyi kemudian meninggal. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahi Ummu Habibah, yang saat itu Ummu Habibah masih berada di negeri Habasyah, dan Najasyi lah yang menikahkannya dengan Rasulullah dengan mahar empat ribu. Kemudian Najasyi mempersiapkan semua perbekalan Ummu Habibah dari peribadinya lantas mengirimkannya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan di kawal oleh Syurahbil bin Hasanah. Semua persiapan Ummu Habibah yang menyediakana adalah Najasyi, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengirim sesuatu apapun kepadanya. Dan mahar para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah empat ratus dirham."