Hadist Ke-26021
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بُدَيْلُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنِ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ أَنَّهَا رَأَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَوْخَةٍ وَهُوَ يَسْعَى فِي بَطْنِ الْمَسِيلِ وَهُوَ يَقُولُ لَا يُقْطَعُ الْوَادِي إِلَّا شَدًّا وَأَظُنُّهُ قَالَ وَقَدْ انْكَشَفَ الثَّوْبُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ ثُمَّ قَالَ حَمَّادٌ بَعْدُ لَا يُقْطَعُ أَوْ قَالَ الْأَبْطَحُ إِلَّا شَدًّا وَسَمِعَتْهُ يَقُولُ لَا يُقْطَعُ الْأَبْطَحُ إِلَّا شَدًّا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Budail bin Maisarah] dari [Mughirah bin Hakim] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [seorang wanita] di antara mereka, bahwa dirinya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari pintu kecil sedangkan beliau baru melaksanakan sa'i di tengah saluran air, beliau bersabda: "Lembah ini tidak dapat dilalui kecuali dengan susah payah." Dan menurutku ia menyebutkan, "Sungguh kain beliau tersingkap dari lututnya, " kemudian Hammad menyebutkan, "tidak bisa dilalui, " atau berkata, "lembah, kecuali dengan susah payah." Wanita itu juga mendengar beliau mengatakan: "Lembah yang tidak bisa dilalui kecuali dengan susah payah."
Hadist Ke-26022
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُمَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَلَّادٍ الْأَنْصَارِيُّ وَجَدَّتِي عَنْ أُمِّ وَرَقَةَ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَزُورُهَا كُلَّ جُمُعَةٍ وَأَنَّهَا قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ يَوْمَ بَدْرٍ أَتَأْذَنُ فَأَخْرُجُ مَعَكَ أُمَرِّضُ مَرْضَاكُمْ وَأُدَاوِي جَرْحَاكُمْ لَعَلَّ اللَّهَ يُهْدِي لِي شَهَادَةً قَالَ قَرِّي فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُهْدِي لَكِ شَهَادَةً وَكَانَتْ أَعْتَقَتْ جَارِيَةً لَهَا وَغُلَامًا عَنْ دُبُرٍ مِنْهَا فَطَالَ عَلَيْهِمَا فَغَمَّاهَا فِي الْقَطِيفَةِ حَتَّى مَاتَتْ وَهَرَبَا فَأَتَى عُمَرُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ أُمَّ وَرَقَةَ قَدْ قَتَلَهَا غُلَامُهَا وَجَارِيَتُهَا وَهَرَبَا فَقَامَ عُمَرُ فِي النَّاسِ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَزُورُ أُمَّ وَرَقَةَ يَقُولُ انْطَلِقُوا نَزُورُ الشَّهِيدَةَ وَإِنَّ فُلَانَةَ جَارِيَتَهَا وَفُلَانًا غُلَامَهَا غَمَّاهَا ثُمَّ هَرَبَا فَلَا يُؤْوِيهِمَا أَحَدٌ وَمَنْ وَجَدَهُمَا فَلْيَأْتِ بِهِمَا فَأُتِيَ بِهِمَا فَصُلِبَا فَكَانَا أَوَّلَ مَصْلُوبَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Abdullah bin Jumai'] berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Khallad Al Anshari], dan [nenekku] dari [Ummu Waraqah binti Abdillah bin Al Harits] bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunjunginya setiap hari Jum'at, Ummu Waraqah berkata kepada beliau, "Wahai Nabiyullah, ini adalah hari perang Badar, apakah tuan mengizinkan aku ikut keluar bersamamu untuk merawat orang-orang yang sakit dan mengobati orang yang terluka dari kalian, mudah-mudahan Allah memberikan mati syahid kepadaku?" Kemudian Nabi menjawab: "Menetaplah kamu di rumah karena sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan memberikan mati syahid kepadamu." Sementara wanita tersebut telah memberikan janji merdeka kepada budak wanita dan budak laki-lakinya setelah ia meninggal. Kemudian Ummu Waraqah tinggal sekian lama bersama kedua budaknya, namun kemudian, keduanya mendekapnya dengan kain tebal hingga ia pun meninggal. Kedua budak tersebut kemudian kabur, ketika Umar datang, diceritakanlah kejadian tersebut kepadanya, bahwa Ummu Waraqah telah dibunuh oleh budak laki-laki dan budak perempuannya, kemudian keduanya melarikan diri. Maka Umar pun berdiri di hadapan orang-orang dan berpidato, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengunjungi Ummu Waraqah dan bersabda: "Berangkatlah kalian, kita akan mengunjungi As Syahidah (seorang perempuan yang mati Syahid), " dan sesungguhnya Fulanah dan Fulan budak miliknya telah menutupinya dengan kain tebal, kemudian keduanya melarikan diri. Maka jangan ada satu orangpun yang melindungi mereka berdua, barangsiapa mendapatkan keduanya hendaklah ia bawa keduanya." Maka dibawalah keduanya dan kemudian disalib, maka inilah awal mula orang yang disalib dalam Islam."
Hadist Ke-26023
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَتْنِي جَدَّتِي عَنْ أُمِّ وَرَقَةَ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ الْأَنْصَارِيِّ وَكَانَتْ قَدْ جَمَعَتْ الْقُرْآنَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَمَرَهَا أَنْ تَؤُمَّ أَهْلَ دَارِهَا وَكَانَ لَهَا مُؤَذِّنٌ وَكَانَتْ تَؤُمُّ أَهْلَ دَارِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid] berkata, telah menceritakan kepadaku [nenekku] dari [Ummu Waraqah binti Abdullah Bin Al Harits Al Anshari] dan ia pernah ikut mengumpulkan Al-Qur'an, sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kepadanya untuk memimpin shalat keluarganya, ia mempunyai tukang adzan dan ia menjadi imam di rumahnya."
Hadist Ke-26024
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ سَلْمَى بِنْتِ حَمْزَةَ أَنَّ مَوْلَاهَا مَاتَ وَتَرَكَ ابْنَةً فَوَرَّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنَتَهُ النِّصْفَ وَوَرَّثَ يَعْلَى النِّصْفَ وَكَانَ ابْنَ سَلْمَى
Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Salma binti Hamzah] bahwa budaknya meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak perempuan, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mewaritskan separuh untuk anak perempun budak dan separuhnya lagi kepada Ya'la, dan Ya'la adalah anak dari Salma."
Hadist Ke-26025
حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ مَعْقِلٍ الْأَسَدِيَّةِ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ وَجَمَلِي أَعْجَفُ فَمَا تَأْمُرُنِي قَالَ اعْتَمِرِي فِي رَمَضَانَ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Muhammad bin Mush'ab] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Ummu Ma'qil Al Asadiyah] bahwa dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin menunaikan haji, sedangkan untaku lemah, apa yang tuan perintahkan buatku?" Beliau bersabda: "Umrahlah kamu pada bulan Ramadan, sesungguhnya umrah pada bulan Ramadan menyamai (pahala) haji."