Hadist Ke-25031
حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ النَّوْمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ نَوْمُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ عَسَى أَنْ يَذْهَبَ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فَيَسُبُّ نَفْسَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian merasa mengantuk sementara ia sedang shalat, hendaknya ia tidur terlebih dahulu hingga rasa kantuknya hilang. Dikhawatirkan ketika salah seorang di antara kalian ingin meminta ampun kepada Allah, tapi justru mencela dirinya sendiri."
Hadist Ke-25032
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيَّ بَيْتِي فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَبَسَطَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ فَأَيُّ عَبْدٍ مِنْ عِبَادِكَ شَتَمْتُ أَوْ آذَيْتُ فَلَا تُعَاقِبْنِي فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuiku di rumahku dengan mengenakan kain dan selendang. Lalu beliau menghadap kiblat dan membentangkan tangannya kemudian berdo'a: ALLHUMMA INNAMAA ANA BASYARUN FA AYUU ABDIN MIN IBADIKA SYATAMTU AU AADZAITU FALAA TU 'AAQIBNI FIHI (Ya Allah, sesungguhnya aku adalah manusia, siapapun dari hamba-Mu yang pernah aku cela dan sakiti maka janganlah engkau tuntut aku)."
Hadist Ke-25033
حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرٍ بَعَثَ إِلَى عَائِشَةَ بِنَفَقَةٍ وَكِسْوَةٍ فَقَالَتْ لِرَسُولِهِ يَا بُنَيَّ إِنِّي لَا أَقْبَلُ مِنْ أَحَدٍ شَيْئًا فَلَمَّا خَرَجَ قَالَتْ رُدُّوهُ عَلَيَّ فَرَدُّوهُ فَقَالَتْ إِنِّي ذَكَرْتُ شَيْئًا قَالَهُ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ أَعْطَاكِ عَطَاءً بِغَيْرِ مَسْأَلَةٍ فَاقْبَلِيهِ فَإِنَّمَا هُوَ رِزْقٌ عَرَضَهُ اللَّهُ لَكِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al Had] dari [Amru] dari [Muthallib] bahwa Abdullah bin Amir pernah mengirim sedekah dan baju kepada Aisyah. Lalu [Aisyah] berkata kepada utusannya; "Wahai anakku! Sesungguhnya aku tidak menerima apapun dari seseorang." Tatkala ia hendak pergi, Aisyah berkata lagi kepadanya; "Kembalikan ia kepadaku." Ia berkata; "Sesungguhnya aku teringat dengan penuturan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kepadaku, beliau bersabda; 'Wahai Aisyah! Siapapun yang memberimu dengan suatu pemberian tanpa ada masalah maka terimalah. Karena itu adalah rezeki yang Allah berikan kepadamu'."
Hadist Ke-25034
حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنْ كَانَ لَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَإِنِّي لَمُعْتَرِضَةٌ بَيْنَ يَدَيْهِ اعْتِرَاضَ الْجِنَازَةِ حَتَّى إِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ مَسَّنِي بِرِجْلِهِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُوتِرُ تَأَخَّرْتُ شَيْئًا مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al Had] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata; "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat, saya terbaring di depannya seperti berbaringnya jenazah, hingga apabila beliau hendak melakukan shalat witir, belau menyentuhku dengan kakinya. Saya tahu kalau beliau mau melakukan shalat witir, saya pun pergi pelan-pelan dari depannya."
Hadist Ke-25035
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَيَّانَ أَبُو خَالِدٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ وَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لَا وَلِيَّ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Hayyan Abu Khalid] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah nikah tanpa ada wali dan penguasa menjadi wali bagi siapa yang tidak mempunyai wali."