Hadist Ke-5406
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ وَهُوَ الْأَعْشَى عَنْ مُهَاجِرٍ الشَّامِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Utsman yakni Ibnul Mughirah dia adalah Al-A'sya] dari [Muhajir Asy-Syami] dari [Ibnu Umar], berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengenakan baju kebesaran agar terkenal di dunia, Allah Taala memakaikan baginya baju kehinaan hari kiamat."
Hadist Ke-5407
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَاصِمٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي ثَقِيفٍ كَذَّابًا وَمُبِيرًا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Ashim] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Di (kabilah) Tsaqif akan muncul seorang pendusta dan pembuat kezhaliman yang besar."
Hadist Ke-5408
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ يَوْمَ أُحُدٍ فَسَمِعَ نِسَاءً مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ يَبْكِينَ عَلَى هَلْكَاهُنَّ فَقَالَ لَكِنْ حَمْزَةُ لَا بَوَاكِيَ لَهُ فَجِئْنَ نِسَاءُ الْأَنْصَارِ يَبْكِينَ عَلَى حَمْزَةَ عِنْدَهُ فَاسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُنَّ يَبْكِينَ فَقَالَ يَا وَيْحَهُنَّ أَنْتُنَّ هَاهُنَا تَبْكِينَ حَتَّى الْآنَ مُرُوهُنَّ فَلْيَرْجِعْنَ وَلَا يَبْكِينَ عَلَى هَالِكٍ بَعْدَ الْيَوْمِ
Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Usamah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sekembali dari Uhud, beliau mendengar para wanita Bani Abdul Asyhal menangis atas kematian keluarga mereka. Kontan beliau bersabda: "Tetapi Hamzah tidak ada yang menangisi kepergiannya." Maka wanita-wanita Anshar datang menangisi kepergian Hamzah disamping beliau, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangkit sedang mereka masih menangis. Beliau bersabda: "Celaka mereka! Kalian disini juga menangis sampai sekarang? Suruhlah mereka pulang, dan jangan ada lagi yang menangis atas korban perang setelah hari ini."
Hadist Ke-5409
حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ حَدَّثَنَا حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي مُنِيبٍ الْجُرَشِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ بِالسَّيْفِ حَتَّى يُعْبَدَ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَجُعِلَ رِزْقِي تَحْتَ ظِلِّ رُمْحِي وَجُعِلَ الذُّلُّ وَالصَّغَارُ عَلَى مَنْ خَالَفَ أَمْرِي وَمَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban] telah menceritakan kepada kami [Hassaan bin Athiyah] dari [Abu Munib Al-Jurasyiy] dari [Ibnu Umar] dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya diutus -dan kiamat sangat dekat sekali denganku- dengan pedang, sehingga Allah satu-satuNya Dzat yang disembah, dan dijadikan rezkiku di bawah naungan tombak, dan kehinaan atas siapa saja yang menyalahi perintahku. Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka."
Hadist Ke-5410
حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ مَرَّتْ بِنَا جِنَازَةٌ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ لَوْ قُمْتَ بِنَا مَعَهَا قَالَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَقَبَضَ عَلَيْهَا قَبْضًا شَدِيدًا فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَقَابِرِ سَمِعَ رَنَّةً مِنْ خَلْفِهِ وَهُوَ قَابِضٌ عَلَى يَدِي فَاسْتَدَارَنِي فَاسْتَقْبَلَهَا فَقَالَ لَهَا شَرًّا وَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُتْبَعَ جِنَازَةٌ مَعَهَا رَانَّةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah yakni Syaiban] dari [Laits] dari [Mujahid], dari [Abdullah bin Umar], katanya; Ada rombongan jenazah melewati kami, lalu Ibnu Umar berkata: sebaiknya kamu ikut bersama kami mengikuti jenazah ini. Diapun menggandeng tanganku dan menggenggamnya erat-erat. Ketika kami sudah mendekati kuburan, ia mendengar suara tangisan keras dari belakangnya, yang ketika itu dia masih menggenggam tanganku. Diapun segera memutar badanku, lalu menuju suara itu, dan menegurnya dengan teguran yang sangat buruk. Lalu Ia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang seorang jenazah diiringi tangisan keras.