Hadist Ke-4186
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ بَشِيرِ بْنِ ذَكْوَانَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو رَافِعٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْكُوا فَإِنْ لَمْ تَبْكُوا فَتَبَاكَوْا
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ahmad bin Basyir bin Dzakwan Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abu Rafi'] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Abdurrahman bin As Saib] dari [Sa'd bin Abu Waqash] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Menagislah kalian, jika tidak bisa menangis maka berusalah untuk menangis."
Hadist Ke-4187
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ حَدَّثَنِي حَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ الزُّرَقِيُّ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ يَخْرُجُ مِنْ عَيْنَيْهِ دُمُوعٌ وَإِنْ كَانَ مِثْلَ رَأْسِ الذُّبَابِ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ثُمَّ تُصِيبُ شَيْئًا مِنْ حُرِّ وَجْهِهِ إِلَّا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] dan [Ibrahim bin Al Mundzir] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah menceritakan kepadaku [Hammad bin Abu Humaid Az Zuraqi] dari ['Aun bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud] dari [Ayahnya] dari [Abdullah bin Mas'ud] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin mengeluarkan air mata dari kedua matanya walaupun sebesar kepala ekor lalat karena takut kepada Allah, kemudian ia mengenai wajahnya melainkan Allah akan membaskannya dari neraka."
Hadist Ke-4188
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعِيدٍ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ { وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ } أَهُوَ الَّذِي يَزْنِي وَيَسْرِقُ وَيَشْرَبُ الْخَمْرَ قَالَ لَا يَا بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ أَوْ يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ يَصُومُ وَيَتَصَدَّقُ وَيُصَلِّي وَهُوَ يَخَافُ أَنْ لَا يُتَقَبَّلَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Malik bin Mighwal] dari [Abdurrahman bin Sa'id Al Hamdani] dari ['Aisyah] dia berkata, "Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah firman Allah: '(Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut…) ' (Qs. Al Mukminuun: 60), ditujukan kepada orang-orang berzina, mencuri dan minum minuman keras saja?" Beliau menjawab: "Tidak wahai puteri Abu Bakar -atau wahai puteri As Shiddiq-, tetapi (ayat tersebut) ditujukan kepada seseorang yang berpuasa, bersedekah dan shalat, sedangkan ia takut jika amalannya tidak di terima."
Hadist Ke-4189
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ عِمْرَانَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ رَبٍّ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ كَالْوِعَاءِ إِذَا طَابَ أَسْفَلُهُ طَابَ أَعْلَاهُ وَإِذَا فَسَدَ أَسْفَلُهُ فَسَدَ أَعْلَاهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Isma'il bin 'Imran Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] telah menceritakan kepadaku [Abu 'Abd Rabb] dia berkata; saya mendengar [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya amalan seseorang itu bagaikan tempat minum, jika bawahnya jernih maka atasnya pun ikut jernih, namun jika bawahnya keruh maka permukaannya pun ikut keruh."
Hadist Ke-4190
حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ وَرْقَاءَ بْنِ عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ذَكْوَانَ أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا صَلَّى فِي الْعَلَانِيَةِ فَأَحْسَنَ وَصَلَّى فِي السِّرِّ فَأَحْسَنَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذَا عَبْدِي حَقًّا
Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin 'Ubaid Al Himshi] telah menceritakan kepada kami [Baqiyah] dari [Warqa bin 'Umar] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya jika ada seorang hamba yang shalat dalam kondisi terang-terangan kemudian ia membaguskan shalatnya, begitu juga ketika ia shalat dalam kondisi sembunyi-sembunyi dan membaguskan shalatnya, maka Allah 'azza wajalla akan berfirman, 'Ini benar-benar hamba-Ku'."