Hadist Ke-4446
حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمَّارٍ قَالَ و حَدَّثَنَا أَبُو زُمَيْلٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ مَا شَيْءٌ أَجِدُهُ فِي صَدْرِي قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَقَالَ لِي أَشَيْءٌ مِنْ شَكٍّ قَالَ وَضَحِكَ قَالَ مَا نَجَا مِنْ ذَلِكَ أَحَدٌ قَالَ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلْ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ } الْآيَةَ قَالَ فَقَالَ لِي إِذَا وَجَدْتَ فِي نَفْسِكَ شَيْئًا فَقُلْ { هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ }
Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Abdul Azhim] berkata, telah menceritakan kepada kami [An Nadhr bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] -maksudnya Ikrimah bin Ammar- ia berkata. (Dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abu Zumail] ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada [Ibnu Abbas], aku katakan kepadanya, "Aku mendapati sesuatu dalam hatiku." Ibnu Abbas bertanya, "Apakah itu?" Aku menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan mengatakannya." Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas lalu bertanya lagi, "Apakah itu sesuatu yang meragukan?" Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas tertawa lalu berkata, "Tidak akan ada yang selamat dari hal itu." Abu Zumail berkata, "Hingga akhirnya turunlah ayat Allah: '(Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…) ' -Qs. Yunus: 94-. Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas lalu berkata kepadaku, "Jika kamu mendapati sesuatu yang meragukan dalam hatimu maka bacalah: '(Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu) ' -Qs. Al Hadid: 3-.
Hadist Ke-4447
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَهُ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَجِدُ فِي أَنْفُسِنَا الشَّيْءَ نُعْظِمُ أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهِ أَوْ الْكَلَامَ بِهِ مَا نُحِبُّ أَنَّ لَنَا وَأَنَّا تَكَلَّمْنَا بِهِ قَالَ أَوَقَدْ وَجَدْتُمُوهُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ ذَاكَ صَرِيحُ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] berkata, telah menceritakan kepada kami [Zuhair] berkata, telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Beberapa orang dari para sahabat datang kepada beliau dan berkata, "Wahai Rasulullah, dalam hati kami ada sesuatu yang kami merasa takut untuk membicarakannya." Beliau balik bertanya: "Apakah kalian telah merasakan hal itu?" mereka menjawab, "Ya." beliau bersabda: "Itulah keimanan yang nyata."
Hadist Ke-4448
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ قُدَامَةَ بْنِ أَعْيَنَ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ذَرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَحَدَنَا يَجِدُ فِي نَفْسِهِ يُعَرِّضُ بِالشَّيْءِ لَأَنْ يَكُونَ حُمَمَةً أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ كَيْدَهُ إِلَى الْوَسْوَسَةِ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ رَدَّ أَمْرَهُ مَكَانَ رَدَّ كَيْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Qudamah bin A'yun] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Dzar] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya di antara kami ada yang mendapati sesuatu dalam hatinya; tetapi sekiranya hatinya menjadi arang lebih ia sukai daripada ia mengungkapkannya." Beliau lalu bersabda: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bahi Allah yang telah merubah tipu daya-Nya menjadi bisikan." Ibnu Qudamah berkata, "Yaitu merubah tipu daya-Nya menjadi perintah-Nya."
Hadist Ke-4449
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَاصِمٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا عُثْمَانَ لَقَدْ شَهِدَ عِنْدَكَ رَجُلَانِ أَيُّمَا رَجُلَيْنِ فَقَالَ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَأَوَّلُ مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ فِي الْإِسْلَامِ يَعْنِي سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ وَالْآخَرُ قَدِمَ مِنْ الطَّائِفِ فِي بِضْعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا عَلَى أَقْدَامِهِمْ فَذَكَرَ فَضْلًا قَالَ النُّفَيْلِيُّ حَيْثُ حَدَّثَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَاللَّهِ إِنَّهُ عِنْدِي أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ يَعْنِي قَوْلَهُ حَدَّثَنَا وَحَدَّثَنِي قَالَ أَبُو عَلِيٍّ وَسَمِعْتُ أَبَا دَاوُدَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَحْمَدَ يَقُولُ لَيْسَ لِحَدِيثِ أَهْلِ الْكُوفَةِ نُورٌ قَالَ وَمَا رَأَيْتُ مِثْلَ أَهْلِ الْبَصْرَةِ كَانُوا تَعَلَّمُوهُ مِنْ شُعْبَةَ
Telah menceritakan kepada kami [An Nufaili] berkata, telah menceritakan kepada kami [Zuhair] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ashim Al Ahwal] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Utsman] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Sa'd bin Malik] ia berkata, "Kedua telingaku mendengar dan hatinya meresapinya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menisbatkan dirinya kepada selain bapaknya, padahal ia tahu dia bukan bapaknya, maka surga haram untuk ia masuki." Sa'd berkata, "Aku lalu bertemu [Abu Bakrah], maka aku pun menceritakan hadis itu kepadanya. Ia berkata, "Kedua telingaku mendengar dan hatiku meresapinya, dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Ashim berkata, "Aku berkata, "Wahai Abu Utsman, ada dua orang yang ada di sisimu yang ikut melihatnya, maka siapakah salah seorang dari mereka itu?" Abu Utsman menjawab, "Seorang dari mereka itu adalah orang yang pertama kali yang melemparkan anak panahnya di jalan Allah -atau dalam Islam-, yaitu Sa'd bin Malik. Sedangkan yang lainnya adalah seseorang yang tergabung dalam sebuah rombongan yang datang dari Thaif dengan berjalan kaki, jumlah mereka dua puluhan orang lebih." lalu ia menyebutkan sisa hadis." An Nufaili saat menceritakan hadis ini ia berkata, "Demi Allah, sesungguhnya ucapan 'telah menceritakan kepada kami dan telah menceritakan kepadaku' menurutku lebih manis dari madu." Abu Ali berkata, "Aku mendengar Abu Dawud berkata, "Aku mendengar Ahmad berkata, "Pada hadis orang-orang Kufah tidak ada cahaya." Ahmad bin Hanbal berkata, "Aku tidak pernah melihat sebagaimana orang-orang Bashrah (dalam menuntut hadis), mereka mempelajarinya dari Syu'bah."
Hadist Ke-4450
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Abu Ya'qub] berkata, telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] -maksudnya Mu'awiyah bin Amr- berkata, telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memberikan wala' (perwalian) kepada suatu kaum tanpa izin dari majikannya, maka ia akan mendapatkan laknat Allah, para malaikat dan semua manusia. Serta ibadah wajib dan nafilahnya juga tidak akan diterima."