Hadist Ke-4421
قَالَ أَبُو دَاوُد وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُورَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيهِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ ثُمَّ إِذَا أَمْسَى فَلْيَقُلْ مِثْلَ ذَلِكَ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya, dari [Abu Malik], dengan sanad ini pula Abu Dawud berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ada di waktu lalu mengucapkan: ASHBAHNAA WA ASHBAHAL MULKU LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN ALLAHUMMA INNII AS`ALUKA KHAIRA HAADZAL YAUMI FATHAHU WA NASHRAHU WA NUURAHU WA BARAKATAHU WA HUDAAHU WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA FIIHI WA SYARRI MAA BA'DAHU (Kami berada di waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan hari ini yang berupa; kemengangan, pertolongan, cahaya, keberkahan, dan petunjuk. Dan aku belindung kepada-Mu dari keburukan hari itu dan keburukan apa yang ada setelahnya). Kemudian di waktu sore hendaklah ia mengucapkan doa seperti itu."
Hadist Ke-4422
حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ عُمَرَ بْنِ جُعْثُمٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْأَزْهَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْحَرَازِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي شَرِيقٌ الْهَوْزَنِيُّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَسَأَلْتُهَا بِمَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ إِذَا هَبَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَتْ لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ شَيْءٍ مَا سَأَلَنِي عَنْهُ أَحَدٌ قَبْلَكَ كَانَ إِذَا هَبَّ مِنْ اللَّيْلِ كَبَّرَ عَشْرًا وَحَمَّدَ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَشْرًا وَقَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ عَشْرًا وَاسْتَغْفَرَ عَشْرًا وَهَلَّلَ عَشْرًا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ضِيقِ الدُّنْيَا وَضِيقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ عَشْرًا ثُمَّ يَفْتَتِحُ الصَّلَاةَ
Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Ubaid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Walid] dari [Umar bin Ju'tsum] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Azhar bin Abdullah Al Harazi] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Syariq Al Hauzani] ia berkata, "Aku menemui ['Aisyah] radliallahu 'anha, lalu aku bertanya kepadanya tentang do`a yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika malam telah tiba. 'Aisyah lalu menjawab, "Engkau telah bertanya kepadaku tentang sesuatu yang belum pernah ditanyakan oleh seorang pun sebelummu. Jika malam telah tiba, beliau bertakbir sepuluh kali, tahmid sepuluh kali, lalu mengucapkan; SUBHAANAALLAHI WA BIHAMDIHI (Maha Suci Allah, aku memuji-Mu) sepuluh kali. Kemudian membaca; SUBHAANAL MALIKIL QUDUUSI (Maha Suci Allah yang menjadi Raja) sepuluh kali, lalu beristighfar sepuluh kali dan membaca tahlil sepuluh kali. Setelah itu beliau mengucapkan; ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN DLIIQID DUNYAA WA DLIIQI YAUMIL QIYAAMAH (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan di dunia dan di akhirat) sepuluh kali, baru kemudian membuka (mulai) shalat."
Hadist Ke-4423
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي سَفَرٍ فَأَسْحَرَ يَقُولُ سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَنِعْمَتِهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا اللَّهُمَّ صَاحِبْنَا فَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Bilal] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, dan masuk waktu sahur, beliau mengucapkan: " SAMI'A SAAMI'UN BIHAMDILLAAHI WA NI'MATIHI WAHUSNI BALAA`IHI 'ALAINAA ALLAAHUMMA SHAAHIBNAA FA`AFDLIL 'ALAINAA 'AAIDZAN BILLAAHI MINAN NAAR (Hendaklah mendengar orang yang mendengar pujian Allah dan nikmat-Nya, serta kebaikan pemberian-Nya kepada kami. Ya Allah, temanilah kami, limpahkanlah karuania-Mu kepada kami, seraya berlindung kepada Allah dari neraka)."
Hadist Ke-4424
حَدَّثَنَا ابْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ قَالَ كَانَ أَبُو ذَرٍّ يَقُولُ مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ اللَّهُمَّ مَا حَلَفْتُ مِنْ حَلِفٍ أَوْ قُلْتُ مِنْ قَوْلٍ أَوْ نَذَرْتُ مِنْ نَذْرٍ فَمَشِيئَتُكَ بَيْنَ يَدَيْ ذَلِكَ كُلِّهِ مَا شِئْتَ كَانَ وَمَا لَمْ تَشَأْ لَمْ يَكُنْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتَجَاوَزْ لِي عَنْهُ اللَّهُمَّ فَمَنْ صَلَّيْتَ عَلَيْهِ فَعَلَيْهِ صَلَاتِي وَمَنْ لَعَنْتَ فَعَلَيْهِ لَعْنَتِي كَانَ فِي اسْتِثْنَاءٍ يَوْمَهُ ذَلِكَ أَوْ قَالَ ذَلِكَ الْيَوْمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mu'adz] berkata, telah menceritakan kepada kami [bapakku] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Qasim] ia berkata, " [Abu Dzar] berkata; "Barang siapa ketika pagi mengucapkan; "ALLAHUMMA MAA HALAFTU MIN HILAFIN AU QULTU MIN QAULIN AU NADZARTU MIN NADZRIN FA MASYIIATUKA BAINA YADAY DZALIKA KULLIH MAA SYI`TA KAANA WA MAA LAM TASYA` LAM YAKUN ALLAHUMMA IGHFIR LII WATAJAAWAZ LII 'ANHU ALLAHUMMA FAMAN SHALLAITA 'ALAIHI FA'ALAHI SHALAATII WAMAN LA'ANTA FA'ALAIHI LA'NATII" (Ya Allah tidaklah aku bersumpah dengan suatu sumpah, dan berujar dengan suatu ucapan, serta bernadzar dengan suatu nadzar melainkan itu semua berada di bawah kehendak-Mu, apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Engkau kehendaki pasti tidak tejadi, ya Allah ampunilah aku dan maafkanlah kesalahanku, ya Allah siapa saja yang Engkau beri kesejahteraan maka Do`aku tercurah kepadanya, dan siapa saja yang Engkau laknat maka laknatku tertuju atasnya), maka ia akan berada dalam pengecualian (perhatian, penjagaan) Allah pada harinya itu, atau Abu Dzar berkata; pada hari itu."
Hadist Ke-4425
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَوْدُودٍ عَمَّنْ سَمِعَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ عَفَّانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ و قَالَ فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ الْفَالِجُ فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّ الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَاصِمٍ الْأَنْطَاكِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو مَوْدُودٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ لَمْ يَذْكُرْ قِصَّةَ الْفَالِجِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Maudud] dari [seseorang] yang mendengar [Aban bin Utsman] ia berkata; Aku mendengar [Utsman] -maksudnya Utsman bin Affan- berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: BISMILLAHILLADZI LAA YADLURRU MA'ASMIHI SYAI`UN FIL ARDLI WA LAA FIS SAMAA`I WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIMU (dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa bencana yang datang dengan tiba-tiba hingga sore hari." Perawi berkata, "Lalu Aban tertimpa penyakit lumpuh, hingga orang yang mendengar hadis darinya melihat kepadanya (Aban), maka [Aban] pun berkata, "Kenapa kamu melihat aku? Demi Allah, aku tidak berbohong atas nama Utsman, dan Utsman tidak berbohong atas nama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tetapi pada hari ketika aku tertimpa penyakit ini, aku sedang marah hingga aku lupa membacanya." Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ashim Al Anthaki] berkata, telah menceritakan kepada kami [Anas bin Iyadh] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Maudud] dari [Muhammad bin Ka'b] dari [Aban bin Ustman] dari [Utsman] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana dalam hadis tersebut, hanyasaja ia tidak menyebutkan tentang cerita penyakit lumpuh."