Hadist Ke-3486
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ مَعْمَرٌ وَرُبَمَا ذَكَرَ ابْنَ الْمُسَيِّبِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ يَقْرَءُونَ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } وَأَوَّلُ مَنْ قَرَأَهَا { مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ } مَرْوَانُ قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ وَالزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri], Ma'mar berkata; bisa juga ia menyebut [Ibnu Al Musayyab] Ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakr dan Umar, serta Utsman membaca: 'MAALIKI YAUMIDDIIN' (surat Al Fatihah), dan orang yang pertama kali membaca: 'MALIKI YAUMIDDIIN' adalah Marwan." Abu Daud berkata, "Hadis ini lebih shahih daripada hadis Az Zuhri dari Anas, dan Az Zuhri dari Salim dari ayahnya."
Hadist Ke-3487
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا ذَكَرَتْ أَوْ كَلِمَةً غَيْرَهَا قِرَاءَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ } يُقَطِّعُ قِرَاءَتَهُ آيَةً آيَةً قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْتُ أَحْمَدَ يَقُولُ الْقِرَاءَةُ الْقَدِيمَةُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ }
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya Al Umawi] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abdullah bin Abu Mulaikah] dari [Ummu Salamah] bahwa ia menyebutkan -kalimat yang lainnya- bacaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM, Al HAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, ARRAHMAANIRRAHIIM, MALIKI YAUMIDDIIN', beliau membacanya dengan memutus bacaan satu ayat-satu ayat." Abu Daud berkata, "Aku mendengar Ahmad berkata, "Bacaan yang lama adalah MAALIKI YAUMIDDIIN."
Hadist Ke-3488
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى حِمَارٍ وَالشَّمْسُ عِنْدَ غُرُوبِهَا فَقَالَ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَغْرُبُ هَذِهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَامِيَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] dan ['Ubaidullah bin Umar bin Maisarah] secara makna, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Sufyan bin Husain] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] ia berkata, "Aku pernah membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas keledai saat matahari berada di arah barat. Kemudian beliau bersabda: "Tahukah dimanakah matahari ini tenggelam?" Aku menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari tenggelam di laut yang berlumpur hitam."
Hadist Ke-3489
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ عَطَاءٍ أَنَّ مَوْلًى لِابْنِ الْأَسْقَعِ رَجُلَ صِدْقٍ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُمْ فِي صُفَّةِ الْمُهَاجِرِينَ فَسَأَلَهُ إِنْسَانٌ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ }
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Umar bin 'Atha] bahwa [mantan budak Ibnu Al Asqa'] seorang laki-laki yang jujur, mengabarkan kepadanya dari [Ibnu Al Asqa'], bahwa ia mendengarnya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menemui penghuni Shuffah dari kalangan Muhajirin, lalu ada seseorang bertanya kepada beliau, "Ayat manakah yang paling agung dalam Al-Qur'an?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'ALLAAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUM, LAA TA`KHUDZUHUU SINATUN WA LAA NAUM (Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur…) ' (Qs. Al Baqarah: 255).
Hadist Ke-3490
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ أَبِي الْحَجَّاجِ الْمِنْقَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَرَأَ { هَيْتَ لَكَ } فَقَالَ شَقِيقٌ إِنَّا نَقْرَؤُهَا { هِئْتُ لَكَ } يَعْنِي فَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ أَقْرَؤُهَا كَمَا عُلِّمْتُ أَحَبُّ إِلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar Abdullah bin 'Amru bin Abu Al Hajjaj Al Minqari] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa ia membaca: 'HAITA LAK (Marilah ke sini) ' (Qs. Yusuf: 23), kemudian Syaqiq berkata, "Kami membacanya: 'HII`TA LAK'. Kemudian Ibnu Mas'ud berkata, "Aku membacanya sebagaimana yang diajarkan kepadaku adalah lebih aku sukai."